13

1.6K 253 26
                                    

"Terimakasih, Dokter"

Seonghwa sedikit membungkukkan badan ke arah sosok yang barusaja keluar itu. Sosok yang barusaja melakukan pemeriksaan pada Seyoung.

"Papa tahu Seyoung pasti akan segera sembuh"

Tersenyum puas akan hasil yang sesuai dengan harapannya. Keadaan Seyoung mulai membaik.

"Kau pulang saja, Say- akh!"

Menatap sengit ke arah orang yang kakinya baru saja ia berikan injakan maut.

"Luna dan Leo pasti mencarimu. Dan kau juga kurang istirahat"

"Bagaimana aku bisa istirahat kalau anakku sedang sakit begini?! Bagaimana kalau dia sedang kesakitan atau membutuhkan sesuatu?!"

Hongjoong hanya mengangguk-angguk saja. Seperti anak kecil yang dimarahi orang tuanya.

Dalam hati ikut senang karena Seonghwa menerima keberadaan Seyoung.

"Sebaiknya kau saja yang pulang. Lagipula Luna sangat menyukaimu, jadi tak masalah kalau hanya kau yang pulang"

"Tidak. Kita akan pulang bersama nanti. Bersama Seyoung juga"

Seonghwa benar-benar tak ingin meninggalkan Seyoung untuk sekarang.

Luna dan Leo? Seonghwa sangat amat mempercayai Ibu Hongjoong. Ia yakin tak akan terjadi sesuatu pada kedua anaknya itu.

"Aku ingin keluar. Seyoung butuh udara segar"

Selagi masih pagi pikirnya. Udara yang sejuk dan sinar matahari sehat. Seonghwa ingin membawa Seyoung keluar.

Dengan perlahan dan penuh kelembutan, Seonghwapun menggendong si bayi yang memang tidak dalam kondisi tidur itu. Menutupi sebagian tubuh kecil itu dengan selimutnya.

Dan disinilah mereka sekarang. Duduk bersebelahan di taman rumah sakit. Dengan si bayi yang berada di pangkuan Seonghwa. Duduk tenang.

"Kemana Ibu Seyoung sekarang?" mulai Seonghwa.

Ingin mengetahui Seyoung lebih dalam setelah selama ini mengabaikannya.

"Bersama kekasih barunya"

"Kemana?"

"Tidak tahu. Dia sudah berhenti dari perusahaan, dan aku tak pernah bertemu lagi dengannya"

Hampir saja Seonghwa mengumpat kalau tidak ingat ada anak kecil di pangkuannya.

Anak yang malang.

"Sekarang giliranku"

"Hm?"

Seonghwa mengerutkan kening bingung. Giliran apa?

"Ceritakan tentang Leo. Aku sudah tahu tentang Luna, dan tak tahu apapun tentang Leo"

Ah. Apa sudah saatnya?

"Apa Leo juga sama seperti Luna? Dari panti asuhan?"

Seonghwa menggeleng.

"Seperti Seyoung?"

Lagi-lagi Seonghwa menggelengkan kepalanya, membuat Hongjoong semakin bingung dan penasaran di saat bersamaan.

"Lalu?"

"Leo anakku"

Jawaban yang membuat Hongjoong terdiam seketika.

"Seong-"

"Tidak ada yang perlu dijelaskan. Leo anakku. Hanya itu"

Hening beberapa saat. Seonghwa tahu apa yang Hongjoong pikirkan sekarang. Hanya penjelasan seperti itu tentunya membuat kesalahpahaman.

Still Married | JoongHwaWhere stories live. Discover now