11

1.4K 240 19
                                    

"Memikirkan apa?"

Seonghwa hanya menggelengkan kepalanya. Ia hanya sedang menghindari tatapan dari orang di hadapannya.

"Kau berdandan?"

"Tidak"

"Tapi kau terlihat cantik malam ini"

Semakin tak ingin memperlihatkan wajahnya yang mulai memanas.

"Aku hanya ingin segera pulang dan bertemu anak-anakku lagi"

"Tapi aku ingin berdua denganmu lebih lama"

Sialan. Seonghwa merutuki keputusannya ini. Seharusnya ia tidak menyetujui permintaan konyol sosok yang tak ingin ia lihat ini. Malu.

Sudah terlanjur juga. Makan malam bersama Hongjoong. Hanya berdua.

Leo dan Luna ia titipkan di rumah Wooyoung. Lebih meyakinkan pikirnya. Dibanding harus memanggil Yeosang yang kini masih sibuk sendiri.

"Bagaimana kalau membawa anak-anak jalan-jalan akhir pekan ini?"

"Kemana?"

"Mungkin ke taman bermain atau taman safari. Luna pasti akan sangat senang"

Seonghwa diam. Berpikir sejenak akan tawaran itu. Mengakui kalau ia memang sama sekali belum pernah membawa anak-anaknya ke tempat seperti itu. Masalah waktu dan uang tentunya.

"Atau kita berdua saja yang pergi belibur? Menghabiskan waktu berdua saja di hotel misalnya"

"Tidak sudi"

Kekehan kecil terdengar dari seberang Seonghwa. Lelucon yang tidak lucu sama sekali.

"Jadi bagaimana? Apa kita sudah sepakat?"

"Hongjoong-ah"

"Heum?"

Teringat kembali akan sesuatu.

"Bukankah seharusnya kau sibuk? Meskipun akhir pekan sekalipun"

Ya, waktu dimana ia benar-benar merasa kesepian. Sebelum ia memutuskan untuk mengadopsi Luna lebih tepatnya.

"Aku sudah mengatakan ini sebelumnya. Apa kau masih belum percaya padaku?"

Seonghwa tersenyum miring mendengarnya.

"Berikan aku kesempatan untuk memperbaikinya"

"Aku hanya memastikan saja. Bisa saja kan tiba-tiba kau membatalkan rencana ini dan membuat Luna kecewa"

"Aku tidak akan melakukannya"

Dengan ragu, akhirnya Seonghwapun mengangguk kecil.

"Akan kucoba untuk mempercayainya"

Kembali menikmati makanan yang sudah tersaji di depannya.

"Apa aku sudah mengatakan kalau kau semakin terlihat cantik?"

"Diam"

~.a.b.c.~

"YAYAH! YAYAH!"

Mulai lagi. Akhir-akhir ini rasanya Seonghwa ingin sekali menyembunyikan Luna dari Hongjoong.

Setiap kali mereka bertemu, Luna nampak begitu antusias. Sangat gembira meskipun Hongjoong hanya berdiri di depannya.

Bahkan gadis kecilnya itu selalu menangis setiap kali mereka akan berpisah. Membuat Seonghwa harus ekstra bersabar untuk menenangkannya.

"Luna nakal tidak hari ini?"

"NDA!"

"Benarkah? Karena Luna sudah menjadi anak baik, Ayah bawakan hadiah"

Still Married | JoongHwaМесто, где живут истории. Откройте их для себя