25

119 34 19
                                    

Warning typo bertebaran 👀👀

Ane tautkan lagu Davichi - this love, cocok batt dah liriknya sama jalan nih cerita kalau lagi adegan syedih2...😌😁











Rumah Sakit Distrik Seoul

Park Jimin tengah memeriksa beberapa pasien yang berada di dalam pengawasannya di dampingi dua perawat.

"Keadaan Nyonya sudah mulai membaik, kemungkinan dua hari lagi jika nyonya tetap mematuhi saran dokter tentang pantangan makanan yang dikonsumsi, Nyonya bisa pulang lebih awal, mengerti..." Ucap Park Jimin kepada salah satu pasien lansia yang ia rawat.

"Terima kasih dokter" balas wanita paruh baya itu.

Park Jimin bergerak keluar ruangan hendak menuju ke ruang inap pasien lainnya.

Dia berpapasan dengan Kim Ji Won yang juga tengah melakukan hal yang sama, memeriksa ruang inap pasien yang ia tangani.

"........." Keduanya sempat bertemu pandang namun Park Jimin memutuskan sepihak dan membuang pandangannya ke arah lain, menolak melihat Kim Ji Won terlalu lama.

Tidak ada senyuman dan sapaan hangat seperti biasanya. Kim Ji Won merasa kecewa untuk sesaat.

Apa yang salah darinya?

Sejak kejadian pertikaian dengan Jung Hoseok tempoh hari, Park Jimin mendiamkan Kim Ji Won begitu saja. Kalau pun ada projects pasien yang mengharuskan mereka berdua bekerjasama, Park Jimin hanya menyampaikan sesuatu lewat perantara yaitu seorang perawat.

Sudah cukup, Kim Ji Won harus menyelesaikan hal ini pada Park Jimin. Ia tidak mau hal pribadi mengganggu pekerjaan.

Setelah selesai memeriksa pasien, Kim Ji Won berniat menuju ke ruang kerja Park Jimin.

Belum sempat ia memasuki ruangan itu, ia disuguhi oleh pemandangan lain. Wanita yang mengaku sebagai teman kencan buta Park Jimin tempoh hari sudah berada di rumah sakit entah sejak kapan.

Wanita itu sedang berbincang dengan Park Jimin di dalam ruangan.

"Terima kasih untuk makan malam tempoh hari, Jiminshii....aku sangat suka" Go Yoon Jung mengalungkan tangannya di leher Jimin.

"Jangan begini, Yoon Jung" Park Jimin merasa tidak nyaman.

Go Yoon Jung terlalu agresif sebagai seorang wanita.

"Wae...aku melakukannya karena aku menyukaimu, apa itu salah?"

Dari arah kejauhan, Kim Ji Won melihatnya dan mendengar percakapan mereka, hatinya berdenyut sakit. Rasa cemburu itu masih ada.

Kim Ji Won mengetuk daun pintu lalu berkata

"Maaf mengganggu waktu kalian"

Park Jimin terkejut dan segera menepis tangan Yoon Jung.

"Dia, wanita yang kemarin bukan? Kalian ada hubungan yang spesial?" Selidik Yoon Jung yang masih mengenal wajah Kim Ji Won

"Ti-tidak ada" balas Park Jimin

Kim Ji Won tersenyum kecut, seolah ditolak untuk kedua kalinya. Ia berjalan mendekati Park Jimin dan mendadak melayangkan sebuah tamparan di bagian pipi Park Jimin

"Aku sangat membencimu" ucap Kim Ji Won lalu membalikkan badannya berjalan keluar dari ruangan.

Park Jimin tercenung sesaat lalu ia berlari keluar hendak mengejar Kim Ji Won.

"Tunggu..." Park Jimin menahan lengan Kim Ji Won.

"Lepaskan tanganku..."

Park Jimin melepas tautannya dari lengan Kim Ji Won.

Yes, Captain (The End)Where stories live. Discover now