14

122 35 9
                                    

Warning typo bertebaran 👀👀













Mansion Min Family

Party ulang tahun Min Yoongi berjalan dengan lancar, dibuka dengan acara doa bersama dan menyanyikan lagu ulang tahun lanjut acara pemotongan kue.

Kata kata ucapan selamat juga di ungkapkan beberapa partner bisnis orang tua Min Yoongi, diselingi canda tawa di atas panggung. Jamuan aneka makanan serta minuman sudah tersaji apik di deretan meja panjang dilayani para maid tentunya.

Acara paling akhir tentu saja hiburan khusus kaum muda mudi, yaitu dansa bersama secara berpasangan.

"Krauk kraukk...mmmhhh enakk sekali" lain lagi dengan neng Mawar, yang tidak peduli dengan acara dansa, ia asyik menyantap menu yang tersaji, tidak beranjak sedikitpun dari meja saji.

"Wahhh...." Dari sisi kanan neng Mawar, Park Chanyeol dengan mata berbinar ke arah makanan favoritnya, ia mengambil piring kecil dan mulai menyendoki makanan pilihannya.

"Mmhhh....daebakk...ini sangat enak, Mayan untuk anak kost seperti aing, puas - puasin makanlah, kapan lagi makan enak dan gratis" ucap Park Chanyeol terkekeh pelan, pemuda tampan anak juragan 100 pintu kontrakan dari luar kota.

Tringgg....sendok garpu milik neng Mawar dan Park Chanyeol saling bersentuhan, ingin mengambil makanan yang sama.

Keduanya saling menatap satu sama lain dengan kondisi mulut masih mengunyah.

"Silahkan ambil duluan, ladies first" ujar Park Chanyeol ramah

"Ohh, sunbaenim...." Neng Mawar kaget, dan mendadak canggung.

" Kau tidak ikut berdansa seperti yang lain??" Tanya Park Chanyeol masih sibuk memasukkan suapan makanan

"Aihh aku tak suka berdansa, mending makan saja." Balas Mawar yang juga sibuk mengunyah makanan

"Itu benar, makan emang lebih enak dibanding apapun, hahaha"

"E-ehhh, tunggu sebentar. Ada itu..." Unjuk Park Chanyeol ke arah wajah Mawar.

"Ada apa Sunbae??" Mawar tidak ngeh sama sekali.

"Mmhh....maaf yaa, ini...." Park Chanyeol mengambil tissue lalu menyeka cipratan kuah di tepi bibir Mawar.

"Kalau terkena gaun, nanti susah hilang nodanya...santuy saja makannya, tidak ada yang mau rebut kok, hehehe" ujar Park Chanyeol terkekeh

"........"Mawar bergeming di tempatnya, perlakuan sederhana seniornya membuat sesuatu berdetak di dalam dadanya.


Skip

Diatas panggung dansa

"Kau, pernah berdansa??" Tanya Park Jimin yang menyadari raut wajah cemas Kim Ji Won.

"Hehehee...." Kim Ji Won menyengir lalu menggelengkan kepalanya.

"Aigoo, ikuti saja langkahku..." Park Jimin menarik tangan kiri Ji Won untuk dia pindahkan ke sisi pinggangnya, sedangkan tangan satunya ia letak di bahu.

"Ha-haruskah begini??" Tanya Kim Ji Won mendadak canggung .

"Tentu saja, setelah ini perhatikan arah kaki, ke kanan terlebih dahulu lalu ke kiri....begitu saja, tidak sulit kok" tuntun Park Jimin.

Kim Ji Won mengangguk kecil, sesekali menundukkan wajahnya ke bawah memperhatikan gerakan kakinya agar sesuai dengan gerakan Park Jimin.

"Hei, jangan melihat ke bawah terus. Aku jadi berpikir yang tidak tidak..." Gumam Park Jimin menegur Kim Ji Won

Yes, Captain (The End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang