17

113 34 10
                                    

Warning typo bertebaran 👀👀











Mansion Kim

Bayi mungil berusia setahun tengah di mandikan oleh seorang maid, bayi berjenis kelamin perempuan yang diberi nama Kim Na Yeon.

Aroma minyak telon dan taburan bedak khas bayi yang tiap pagi selalu menguar dari bilik mewahnya.

"Bibi, sudah selesai??" Tegur seorang wanita dengan memakai seragam khusus khas pramugari, berdiri di ambang pintu kamar bayinya.

"Sudah selesai, nona Suzy." Ucap sang maid lalu menggendong baby Na Yeon untuk diserahkan kepada sang ibu, Bae Suzy.

Yah wanita yang bergelar sebagai ibu si bayi Na Yeon adalah Bae Suzy, ia telah menikah dengan Kim Seokjin setahun lalu, buntut panjang saat keduanya berhasil di ciduk di motel. Bae Suzy awalnya berusaha untuk memberontak kepada orang tuanya, namun ia dipatahkan dengan sebuah ancaman dari ayahnya.

Bae Suzy dan Kim Seokjin menikah dengan keadaan terpaksa, tidak ada rasa cinta di hati mereka, bahkan bayi Na Yeon juga hasil dari hubungan seksual yang diakibatkan dalam keadaan mabuk berat.

"Na Yeon, eomma harus berangkat kerja lagi. Mungkin tidak akan bertemu denganmu selama seminggu, maafkan eomma yaa, tapi eomma janji akan mengambil cuti di Minggu depan khusus menemani Na Yeon." Ucap Bae Suzy sembari mencium gemash pipi bayi mungilnya.

Keduanya berjalan menuju ke depan mansion, tapi sesuatu terdengar keras dari pekarangan mansion.

Bae Suzy hanya menghela nafas, seolah sudah paham apa yang tengah terjadi, sudah menjadi kebiasaan rutin suaminya tentu saja. Pulang dinas dari luar negeri dalam keadaan mabuk, kebiasaan Kim Seokjin yang selepas landing dari pesawat akan menghabiskan waktu dengan teman pilot seprofesinya untuk minum alkohol di sebuah cafe Bar.

"Aishh, siapa yang letak Gucci keramik ini disini. Menyusahkan saja!!" Gerutu Kim Seokjin yang tanpa sengaja menabrak Gucci keramik bentuk gajah yang kini sudah pecah berantakan. Pandangan matanya berputar putar, efek mabuk belum juga hilang sepenuhnya

"Kau, selalu saja pulang dalam keadaan mabuk" ucap Bae Suzy dengan nada ketus.

"Bukan urusanmu, sialan!!" Bentak Kim Seokjin

"Bibi, tolong bawa Na Yeon ke dalam, aku harus segera berangkat kerja."Bae Suzy menyerahkan bayinya pada sang maid.

Berjalan cuek mengabaikan atensi suaminya, tidak ada kata harmonis di dalam rumah tangga mereka, hanya ada pertengkaran dan adu mulut setiap kali bertemu.

Bae Suzy menaiki mobil pribadi dan meninggalkan mansion mewahnya.

"Wanita itu, belagu sekali. Cihhh" gerutu Kim Seokjin, ia lalu melangkah dalam keadaan tak stabil untuk masuk kedalam rumah.

"Appa...appa..." Sahut baby Na Yeon yang berusaha mencari perhatian sang ayah.

"Diamlah!! Berisik sekali kamu seperti ibumu!!!" Bentak Kim Seokjin begitu kuat dan tangan kanannya hampir saja melayang mengenai bayi Na Yeon, beruntung sang maid refleks untuk menjauh dari majikannya.

Kim Seokjin mengabaikan bayinya, dan terus berjalan sempoyongan masuk ke dalam dan menuju ke kamar pribadinya, kamar yang terpisah dengan Bae Suzy, sama sekali tidak pernah tidur satu ranjang dengan istrinya selama ini.

Kim Seokjin merebahkan tubuhnya di kasur king size miliknya, menerawang atap atap langit kamarnya, tangan kanannya menggapai sesuatu di nakas sebelah kasur. Sebuah bingkai photo....

"Chagiya, aku merindukanmu...." Gumamnya sambil memeluk bingkai photo tersebut. Bingkai photo berupa photo dirinya dengan Shin Hye saat masih menjalin asmara di sekolah menengah.

Yes, Captain (The End)Where stories live. Discover now