11

119 37 8
                                    

Warning typo bertebaran 👀👀









Sekolah Pramugari BigHit Air

Seluruh siswa berhamburan keluar dari ruang kelas, jam belajar telah usai.

"Ckk...lama sekali dia" gerutu seseorang, Kim Seokjin menyandarkan tubuhnya ke sisi mobil Lamborghini seperti biasa menjemput Bae Suzy, dia melipat kedua tangannya bersedekap di dada bidangnya, dan terus memandang ke arah siswa pramugari yang keluar dari sekolah.

Kim Seokjin mendadak merasakan panggilan alam, dia melangkahkan tungkai kakinya menuju ke toilet belakang sekolah pramugari. Berjalan tergesa-gesa, mengabaikan tatapan memuja para kaum hawa yang melintasinya.

Sesampainya.

Kim Seokjin menuntaskan panggilan alamnya di toilet pria.

Ia berucap lega seraya keluar dari bilik toilet.

Dukhh dukhhh dukhh....

Terdengar bunyi ketukan pintu dari bilik toilet wanita di sampingnya.

"Tolongg aku!!! Siapapun di luar sana, tolong akuuu" sayup sayup suara seseorang dia dengar.

Kim Seokjin sekejap merasakan bulu tengkuknya merinding, ia berpikir apakah mungkin itu hanya suara hantu?? Kembali dia mendengar bunyi gedoran pintu yang kencang.

Kim Seokjin mengambil nafas panjang dan menghelanya keluar, memberanikan diri untuk memasuki bilik toilet wanita, keadaan sangat sepi dan tidak ada satupun orang di dalam bilik toilet. Beberapa pintu terbuka lebar namun ada satu pintu yang tertutup rapat.

"Ohh ada suara kaki yang masuk, heii siapapun tolong aku!!! Aku terkunci disini" suara itu kembali terdengar

Kim Seokjin mematung di tempatnya, dia mengenal suara tersebut.

"Shin Hye?? Astaga bagaimana bisa" Kim Seokjin tak habis pikir, dia bergegas memberi pertolongan.

"Shin Hye, tolong mundur sedikit. Aku ingin mendobrak paksa pintunya, kuncinya tidak ada di tempat, aku tak punya pilihan lain" ucap Kim Seokjin

"Ohh, Seokjin Oppa??" Shin Hye berucap lega pada akhirnya ada yang datang menolong

Kim Seokjin sekuat tenaga mendobrak pintu toilet sampai harus mengulang dua kali pada akhirnya pintu itu terbuka lebar.

"Shin Hye, kau baik baik saja??" Kim Seokjin cemas dan sontak menarik tubuh Shin Hye ke dalam pelukannya.

"Terima kasih, oppa" ucap Shin Hye pelan.

Kim Seokjin masih betah memeluk Shin Hye, moment yang jarang setelah mereka putus. Shin Hye menggeliat dalam pelukannya, ingin segera lepas.

"Oppa, lepaskan aku" pinta Shin Hye

"O-ohh" Kim Seokjin yang belum rela kehilangan moment berharga dan harus melepaskan pelukannya.

"Bagaimana kau bisa terkunci di dalam sana??" Tanya Kim Seokjin

"Aku juga tidak tahu, oppa. Sudahlah lupakan saja, mungkin pintunya sedang rusak. Sekali lagi terima kasih sudah menolong diriku" Shin Hye ingin segera beranjak dari tempat tersebut, entah kenapa ia sudah tidak merasa nyaman jika berduaan dengan Kim Seokjin, berbeda saat dulu mereka masih berstatus sebagai pasangan kekasih. Mungkin perlahan Shin Hye benar benar mulai move on dari cinta pertamanya.

Kim Seokjin mengikuti langkah Shin Hye dari belakang, menatap punggung mantan kekasihnya dengan sorot mata sendu, begitu banyak hal yang ingin ia jelaskan tentang perihal perjodohannya dengan Bae Suzy dan ribuan kata maaf telah mengambil keputusan yang salah hanya karena dikuasai ego semata. Tapi semua tertahan saat Kim Seokjin bisa merasakan jika Shin Hye tidak nyaman berada di dekatnya tadi.

Yes, Captain (The End)Where stories live. Discover now