⚠ Typo bertebaran, harap maklumnya🙏
Happy reading~~
•
•
•
Hujan sudah mengguyur Seoul sejak tadi malam, dan kini menyisakan sedikit rintik hujan yang masih setia membasahi bumi. Suasana yang dingin membuat Sunoo saat ini memilih untuk melanjutkan tidur andai saja pintu kamarnya tidak dibuka oleh oknum bernama Sunghoon.
"Ngapain?" tanya Sunoo heran saat Sunghoon malah berdiri diambang pintu dengan selimut yang melilit tubuhnya sendiri.
Tanpa menjawab apapun, Sunghoon masuk kedalam kamar Sunoo dan membiarkan pintu nya terbuka.
Melihat hal itu, Sunoo mendudukkan tubuhnya terpaksa. "Kok bawa selimut kesini? Mau ngapain sih?"
"Tidur." jawabnya singkat seraya merebahkan tubuhnya pada space kosong dikasur Sunoo, yang mana hal itu berhasil membuat kantuk Sunoo seketika menghilang.
"Kok tidur disini?!"
"Berisik, Noo. Bentar aja, nanti jam 7 bangunin gue."
Setelahnya terdengar dengkuran halus dari Sunghoon. Sunoo memperhatikan wajah terlelap itu, dan entah kenapa perasaannya mendadak gelisah.
"Kak Hoon." panggil Sunoo lirih, namun tidak ada sahutan dari pemilik nama. "Kenapa kakak kayak gini?"
•
•
•
Sunoo meletakkan roti panggang buatannya ke atas meja makan. Ia melirih kearah jam dinding, sepuluh menit lagi baru jam tujuh, masih ada waktu sebelum Sunghoon bangun dan ia tidak tahu harus melakukan apa.
"Bangunin sekarang aja deh." pikirnya.
Membuka pintu perlahan, matanya langsung menangkap sosok tampan yang masih bergelung dalam selimutnya.
"Kak Hoon.." Sunoo menepuk lembut pipi Sunghoon, "Bangun kak.."
Sunghoon menggeliat, matanya mengerjap menatap Sunoo dengan pandangan buram. "Bentar lagi."
Membalik tubuhnya, Sunghoon kembali menarik selimut menutupi wajahnya.
"Sunoo mau mandi, kalo kak Hoon telat bangun jangan salahin Sunoo pokoknya. Sunoo udah bangunin."
Hanya gumaman tak jelas sebagai balasannya. Memilih acuh, Sunoo segera mengambil pakaian dari lemarinya dan meninggalkan Sunghoon ke kamar mandi.
•
•
•
"Kok gak bangunin gue?"
Suara serak Sunghoon adalah yang pertama kali menyapa Sunoo saat baru saja keluar dari kamar mandi dengan aroma sabun yang menguar memenuhi kamar.
Sunoo berjalan mendekati Sunghoon dengan bibir mencibir. "Udah kak, tapi kakak sendiri yang gak mau bangun."
Sunghoon memperhatikan Sunoo yang kini berjalan menuju meja rias, melakukan serangkaian perawatan wajah di pagi hari.
"Sunoo udah buat sarapan, kakak makan aja duluan."
"Apa?"
"Roti bakar."
Terdengar decakan malas dari bibir Sunghoon. "Dingin dingin tuh enaknya makan yang anget anget."
"Tadi pas baru mateng ya roti bakar juga anget."
YOU ARE READING
THE BEST LIAR || SUNGSUN✓
Fanfiction"Kalau rasa sakit terbesarmu adalah aku, maka biarkan aku memberikan rasa sakit itu.." ⚠️ WARNING -Murni fiksi -BxB -Tw // Suicide, violence, harsh words, angst -Sewaktu waktu bisa jadi 🔞 -Harap bijak dalam memilih bacaan Ini murni hasil pemikiran...
