THE BEST LIAR || SUNGSUN✓

04

Yuk malmingan baca TBL😚

Happy reading~~

•

•

•

Hari ini Sunoo tidak ada jadwal ke kampus, karena itu sekarang dia sedang berbaring santai di kasurnya dengan membiarkan televisi menyala menampilkan sekelompok group pria yang sedang menyanyikan lagu berjudul '10 Month'

"Sunoo yakin nih, Enhypen pasti bakal sukses besar dimasa depan. Merekanya aja keren gitu."

Meskipun Sunoo sibuk bermain ponsel, namun sesekali ia ikut memperhatikan televisinya.

Sekarang waktu menunjukkan pukul 9 pagi, ia yang merasa bosan akhirnya memutuskan untuk keluar kamar. Awalnya ia berniat untuk membuat camilan, namun terhenti saat mendengar suara pin pintu yang di tekan dari luar.

"Kak Sunghoon gak ke kampus?" gumamnya. Ia berdiri menunggu di pintu masuk dapur yang menghadap langsung ke arah pintu masuk.

"Masuklah, kau pasti kedinginan."

Sunoo tersentak saat mendengar suara lembut itu. Itu,, sungguh suara Park Sunghoon? Siapa yang diajaknya bicara?

"Kak..." panggil Sunoo saat melihat seseorang ikut masuk mengikuti Sunghoon.

"Pacar gue mau liat calon kamarnya, lo gak usah ganggu."

Sunoo semakin di buat mematung mendengarnya. Jadi benar Sunghoon akan mengajak pacarnya tinggal disini juga?

"Kakak, kok ngomongnya kasar gitu sih?" sosok pria mungil yang tadi bersembunyi dibelakang Sunghoon, kini memunculkan wajahnya.

Entah sudah keberapa kalinya Sunoo terkejut pagi ini, tapi yang kali ini sungguh sungguh sungguh sungguh membuat Sunoo terkejut.

"J-jungwon?!"

Pemuda mungil itupun sama terkejutnya dengan Sunoo. Ia menutup mulutnya dejgan mata yang membulat lucu.

"Kak Sun?!"

Keduanya saling menatap dengan berbinar, sampai beberapa detik kemudian baik Sunoo maupun Jungwon akhirnya menyadari posisi tidak mengenakkan mereka kini.

Sunoo calon tunangan Sunghoon, dan Jungwon yang berarti pacar Sunghoon yang katanya sempurna itu.

"Kalian saling kenal?"

Jungwon menatap Sunghoon gugup, "D-dia, kakak kelas baik yang pernah aku bicarakan."

"Aaa.." Sunghoon mengangguk paham. Pasti keadaan sekarang sangat canggung bagi keduanya.

"Ya sudah, ayo sayang kita lihat kamar yang sudah aku siapkan untukmu." Sunghoon menarik tangan Jungwon menuju kamar tengah. Menutup pintu rapat setelah mereka masuk kesana.

Ditempat yang sama, Sunoo merasa lututnya lemas. Ia segera mendudukkan dirinya pada kursi di meja makan. Wajahnya masih terlihat terkejut, ia tidak menyangka jika saingannya ternyata adalah adik kelas yang paling di sukainya semasa sekolah dulu.

"Pantas saja kak Hoon bilang dia sempurna, karena memang benar. Dia sangat sempurna. Aku bahkan tidak pantas disamakan dengannya."

"Astaga. Apa yang harus kukatakan padanya nanti? Setelah lama tidak bertemu, ternyata kita adalah saingan dalam hal percintaan? Miris sekali."

•

•

•

"Kak Sun..." panggilan lirih itu membuat tubuh Sunoo membeku beberapa saat, sebelum akhirnya ia membalik tubuhnya dan tersenyum kecil.