16

3.5K 555 82
                                    

⚠ Mungkin ditemukan typo, mohon maklumnya🙏😂

Happy reading~~



"Maaf ya kak, aku jadi ngerepotin kamu." ucap Jungwon saat mereka berjalan menuju taman rumah sakit.

"Gak papa, Won. Kakak gak ngerasa direpotin kok." balas Sunghoon.

"Aku panik banget tadi, kak Jay tiba tiba dateng dengan keadaan babak belur. Aku gak tau kenapa, dan aku gak tau harus ngapain. Yang di pikiran aku cuma kakak, maaf ya kak. Aku nyakitin kakak lagi." Jungwon menunduk, merasa bersalah.

Sunghoon menatap sendu Jungwon, kalau boleh jujur hatinya sangat sakit saat ini, tapi memang sejak dulu dirinya tidak pernah bisa membenci sosok Jungwon. Mau bagaimanapun pemuda mungil itu menyakitinya, ia tetap tidak bisa marah.

"Yang Jungwon, tatap kakak." Sunghoon memegang kedua bahu Jungwon, menunggu sang empu balik menatap matanya.

"Hubungan kita emang boleh berakhir, tapi kita bisa jadi temen, kan? Kaya awal pertemuan kita dulu?"

Jungwon memperhatikan manik Sunghoon, bisa dia lihat ada sedikit kegelisahan disana.

"Bisalah kak."

Sunghoon menghela nafas lega, lalu mengajak Jungwon duduk disalah satu bangku taman yang berada tidak jauh dari mereka.

"Kakak kenapa? Aku bisa liat kalo kakak lagi banyak pikiran." Jungwon memulai kembali percakapan setelah suasana hening menyelimuti mereka sesaat.

Sunghoon tertegun, apa terlalu jelas terlihat dirinya yang sedang frustasi?

"Gak ada apa apa, Won."

"Bohong."

Sunghoon menghela nafas panjang, "Sunoo.."

"Kenapa sama kak Sunoo?" Jungwon mengernyitkan kening bingung.

"Dia amnesia."

"Huh?!" ngeblank, Jungwon menatap Sunghoon tidak percaya. "Jangan bercanda, kak! Kenapa bisa?"

"Kakak gak tau, cuma Sunoo yang tau apa yang terjadi sama dirinya sendiri." hening beberapa saat, Sunghoon melanjutkan ucapannya lagi, "Tapi bukan itu masalahnya sekarang.."

"Terus?"

Lagi lagi Sunghoon menghela nafas panjang, semakin membuat Jungwon yakin kalau Sunghoon memang tidak sedang baik baik saja.

"Gue ngerasa bersalah tiap liat dia."

"...."

"Gue takut waktu liat dia sakit."

"Gue, mau terus liat dia senyum."

Jungwon tersenyum kecil, apa akhirnya Sunghoon mau membuka hatinya untuk Sunoo?

"Kakak udah mulai suka sama kak Sunoo?"

Sunghoon menggeleng, "Gue cuma ngerasa, Sunoo kayak anak kecil yang harus gue jaga. Harus gue lindungin. Harus gue sayang."

Jungwon mengangguk paham, "Untuk saat ini begitu, bisa aja besok berubah? Inget kak, dulu kakak juga anggep aku sebagai anak kecil yang minta perlindungan ke kakak."

"Beda Won, itu gak sama." Sunghoon menghela nafas frustasi, "Gue beneran gak paham sama diri gue sendiri."

"Ya udah, berarti kakak sendiri yang harus mahamin perasaan kakak. Cuma kakak yang tau apa yang diri kakak mau, aku cuma mau ngingetin. Kak Sunoo itu orang baik, aku kenal banget gimana dia. Jangan sia sia in orang sebaik kak Sunoo, karena hari dimana kakak kehilangan dia, hari itu juga dunia kakak terasa runtuh. Percaya sama aku. Aku udah pernah kehilangan dia, dan sekarang aku gak mau kehilangan dia lagi." Jungwon memperhatikan rumput yang di pijaknya,

THE BEST LIAR || SUNGSUN✓Where stories live. Discover now