"Kau memang menyebalkan." gerutu Taeyong pelan.
"Aku juga mencintaimu."
*****
Taeyong hanya diam duduk dibelakang Jaehyun, rapat dengan para rekan kerja kali ini dihadiri oleh Kim Mingyu.
Dirinya lupa jika Perusahaan Mingyu melakukan kerjasama bersama Perusahaan Jaehyun. Dan Taeyong cukup penasaran, bagaimana mereka mempertahankan kerjasama mereka dalam 3 tahun ini?
Mengingat mereka tak pernah akur. Oh lihat saja, bahkan didalam ruang rapat ini keduanya menatap tajam satu sama lain. Ingin rasanya Taeyong menghilang saja dan kembali setelah rapat selesai.
"Kudengar CEO Kim Mingyu ingin membeli saham di Jung Company. Apa benar?" Jaehyun membuka suara, semua orang yang ada disana hanya diam memperhatikan mereka berdua.
Mingyu terkekeh, "Ah, itu tak seberapa, Presdir Jung. Aku hanya membeli sedikit sahamnya." ucapnya, sesekali matanya melirik Taeyong yang duduk gelisah dibelakang Jaehyun
"Tapi itu cukup berpengaruh mengingat kita juga bekerjasama. Boleh aku bertanya kenapa, CEO Kim Mingyu?" Jaehyun mengintimidasi Mingyu dengan perkataan yang penuh penekanan.
Sesaat yang menghadiri rapat itu menahan nafas mereka, Jaehyun dan Mingyu memang sering terlihat mengintimidasi satu sama lain. Tapi semenjak Taeyong ada itu malah semakin parah.
Sekarang hubungan Jaehyun, Taeyong dan Mingyu telah menjadi rahasia umum diantara mereka.
Mingyu tersenyum miring mendengar pertanyaan Jaehyun, "Mungkin karena Sekretaris cantik Anda, Presdir Jung?" bibirnya memanggil Jaehyun, tapi matanya mengarah pada Taeyong.
Taeyong menatap Mingyu dengan mata terbuka lebar setelah mendengar itu, senyum Mingyu terlihat menyebalkan baginya.
Melihat Mingyu yang tak hentinya memandang Taeyong membuat Jaehyun mengeratkan rahangnya.
"Sekretaris cantik itu milikku." sahutnya lantang. Tak perduli lagi jika orang-orang membicarakan mereka. Taeyong hanya bisa menunduk malu melihat kelakuan keduanya.
"Benarkah? Kau yakin, Presdir Jung?" keduanya kini saling melempar tatapan tajam pada satu sama lain.
"Presdir Jung. Ayo kita lanjutkan rapatnya." ucap Yuta, menyelamatkan situasi yang tak ingin Taeyong rasakan lagi seumur hidup.
*****
Taeyong keluar dari ruangan dengan perasaan kesal sesaat setelah Jaehyun menutup rapat. Dirinya tau itu sangat tidak sopan, tapi Taeyong tidak sanggup lagi berada didalam sana.
Bukan hanya pada Mingyu, Taeyong juga marah pada Jaehyun. Kenapa pria itu juga terpancing dengan Mingyu?
Taeyong bersandar pada tiang disamping ruangan rapat itu, berusaha mengontrol rasa kesalnya.
Rasa dingin menyengat membuat Taeyong berjengit, "Minuman ini membantumu menambah energi." suara itu Taeyong sangat kenal. Tangannya ditarik paksa dan diberikan minuman botol dingin itu.
Dengan wajah marah Taeyong menoleh pada pria tinggi disampingnya itu, "Kau sengaja melakukan itukan, Kim Mingyu?"
Mingyu yang mendengar nada marah dari Taeyong hanya menatap wajah cantik itu diam beberapa saat. "Melakukan apa?" tanyanya dengan nada acuh.
YOU ARE READING
Forever Is You (JAEYONG) ✔️
Romance{COMPLETE} "My answer always you, forever is YOU." •JaeyongArea. •BxB •Homophobic? Jangan mampir ya~
PART 38
Start from the beginning
