PART 33

13.3K 1.7K 143
                                    

"Aku mencintai Jaehyun. Lalu apa kau masih percaya padaku?" tanya Chaeyeon, mencoba memastikan pilihan Taeyong.

Taeyong terdiam sejenak, menggigit bibirnya lalu kembali menatap Chaeyeon dalam. "Sekalipun kau memutarbalikkan fakta yang ada, setidaknya aku harus mendengar cerita dengan versi dirimu."

Chaeyeon menyandarkan tubuhnya pada kursi, "Kukira kau akan bilang tidak." ucapnya, lalu mengangguk pelan. "Baiklah aku akan menceritakannya, entah kau ingin percaya atau tidak. Setidaknya aku sudah memenuhi rasa penasaranmu."

Mata Chaeyeon menatap wajah Taeyong dalam kemudian menghela nafas, "Jadi pada hari itu..."

*FLASHBACK*

Rintik hujan masih membasahi bumi, sore haripun semakin terlihat begitu mendung. Chaeyeon mendatangi para teman lelakinya bersama kekasihnya, Kim Rowoon.

"Tidak biasanya Jaehyun mau ke Kafe setelah pulang kuliah? Bukankah dia bersama kekasihnya?" Rowoon membuka suara setelah memarkirkan mobil mereka.

Chaeyeon membuka seatbeltnya, "Tugas ini begitu penting, Jaehyun sendiri yang menyuruh untuk berkumpul disini. Mungkin nanti Taeyong akan menyusulnya." Rowoon mengangguk paham.

"Ayo masuk."

Chaeyeon dan Rowoon memasuki Kafe yang mereka datangi, disana sudah terlihat 3 pria muda yang menunggunya. Mereka adalah Johnny, Yuta dan Jaehyun.

Jaehyun melihat mereka lebih dulu, "Oh kau sudah datang? Makalahnya tinggal menunggu laporan darimu saja." ucapnya.

"Aku sudah mengerjakannya. Ini." Chaeyeon menyerahkan flashdisk miliknya pada Jaehyun.

Jaehyun menyerahkan pada Yuta, lalu membersihkan barang-barang miliknya. "Kau yang ketik, Yuta. Aku mau pulang." ucapnya terburu-buru.

"Hei, aku baru saja datang!" protes Chaeyeon. Yang lainnya hanya tertawa pelan lalu menggelengkan kepala, sudah biasa melihat Jaehyun yang selalu memikirkan Taeyong.

"Taeyong tak mengangkat telponku." ucap Jaehyun yang semakin menjauh.

"Jae—YA!" Chaeyeon berdesis kesal. Sahabatnya itu menyebalkan. Padahal Taeyong tak pernah mencari Jaehyun.

"Biarkan saja, tadi pagi Jaehyun mengatakan Taeyong akan menyusul tapi sampai saat ini Taeyong tidak datang, bahkan ponselnya juga tidak aktif." ucap Johnny yang melihat Chaeyeon memasang wajah kesal.

Mendengar itu Chaeyeon mengernyit, "Tumben sekali, biasanya Taeyong tak pernah kemana-mana tanpa Jaehyun. Si bodoh itu selalu mengintili Taeyong kemana-mana."

"Mungkin Taeyong hanya tertidur." sahut Yuta singkat karena sibuk dengan tugas mereka.

Sekitar 30 menit kemudian, Jaehyun menelpon Chaeyeon. Wanita muda itupun mengangkat alisnya heran dan mengangkatnya.

"Apa?" tanya Chaeyeon acuh.

"Apa kau melihat Taeyong hari ini?"

Chaeyeon mengerjap. "Tidak ada. Kenapa?"

"Tanyakan pada yang lain."

Chaeyeon menatapi Johnny, Yuta dan Rowoon bergantian, "Hei, apa kalian melihat Taeyong hari ini?" mereka bertiga menggeleng serempak. "Tidak ada yang melihatnya." ucap Chaeyeon pada Jaehyun.

"Aku juga bertanya pada temannya tapi Taeyong tak masuk kuliah." terdengar nada khawatir dari Jaehyun yang sangat mampu Chaeyeon tangkap.

"Dia tak pergi bersamamu?" tanya Chaeyeon, dirinya membuka loudspeaker pada ponselnya karena yang lainnya merasa begitu penasaran dengan apa yang Jaehyun bicarakan.

Forever Is You (JAEYONG) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang