20

6.6K 586 26
                                    

.
.
.
.
.
.
"hikss...hiksss.. Ibuu.. Aku ingin ibu... "
Suara ini berasal dari mulut anak kecil yang terlihat lemah dan sedari tadi hanya bisa menangis.

"sssttt heeyy naaakk, jangan menangis, aku akan membantumu keluar dari sini" seorang lelaki dengan wajah cantik dan terkesan lembut mengelus kepala anak kecil tersebut, terdapat anak kecil lainnya yang sedang pria itu gendong di belakang tubuhnya.

"si-siapa kau? Kenapa kau bisa membuka pintu penjara itu?" tanya Taehyung kecil pada sosok Luhan.

"aku temanmu nee, jadi jangan takut mari aku bebaskan dirimu dari sini"

Luhan menggandeng tangan Taehyung kecil, dan menuntunnya keluar dari penjara tersebut..

Beberapa saat kemudian mereka berhasil keluar dari penjara tersebut, dan sampailah mereka di sebuah gubuk usang yang terletak jauh dari penjara tersebut.

"nah pangeran kita bermalam disini dulu, besok aku akan mengantarmu ke tempat yang aman"

"bagaimana kau tau jika aku seorang pangeran?" tanya Taehyung pada Luhan yang menidurkan anak laki laki yang bertubuh gempal di sebuah ranjang.

Luhan tersenyum dengan pertanyaan Taehyung kecil.

"kau mungkin lebih Tua dari Putraku jungie" Luhan menatap wajah putranya yang sedang terlelap, dan tidak terusik sama sekali pada suara yang berisik di sekitarnya, Taehyung menatap putra Luhan dengan lekat.

Lalu Luhan melanjutkan kalimatnya
"tidak ada orang biasa yang memiliki tanda lahir naga ditubuhnya jika bukan darah murni terpilih keturunan kaisar"

Taehyung reflek membuka lengan kiri bagian dalamnya dan memeriksanya, memang benar ada tanda lahir berbentuk naga disana.

"lalu kenapa kau menyelamatkan ku? Apa alasannya?"

"terkait dengan tanda lahirmu itu,  jika kau terus menerus meminum racun Gu yang di berikan secara paksa olehmu, akan terjadi ledakan energi yang mempengaruhi keseimbangan negeri ini"

Taehyung menunduk setelah mendengar semua kebenaran tentang dirinya yang ternyata adalah keturunan terpilih.

Luhan yang mengetahui raut sedih dari Taehyung segera memegang tangan Taehyung untuk memberikan ketenangan
"sudah jangan terlihat lesu, sekarang kau sudah terbebas dan kelak saat dewasa pimpinlah negeri ini dengan bijak, mengerti Pangeran keciil,Oh iya sepertinya usiamu sekitar 7 tahun, benar bukan? "

"iya benar"

"wahh kau masih kecil tapi sudah sangat pintar dalam berbicara, naah sekarang tidurlah"

"bolehkah aku tidur bersama kau dan anak itu, aku masih takut tidur sendirian"

"tentu kemarilah"

Di pagi hari di dalam gubuk kecil terdapat anak bertubuh gempal dengan pipi yang chubby, berusaha membangunkn Taehyung kwcil yang masih terlelap, dengan cara menusuk nusukkan jari telunjuknya pada pipi Taehyung.

Taehyung yang terusikpun terbangun dari tidurnya.

"Hyung sudah bangun? Ayo kita makan, ibu sudah membuat makan" yang lebih muda menarik narik ujung baju Taehyung.

"siapa namamu? "

"aku Jungie usiaku 5 tahun, aku suka susu" jawab yang lebih muda.

Mereka pun menemui Luhan yang sudah menyiapkan makanan,

"Pangeran sudah bangun rupanya. Nah kau mau teh atau susu?"

"ibu ibu.. Jungiiee mau susu jungi tidak suka Teh"

The Legend of Savior (END). TaeKook.Taekook.VkookWo Geschichten leben. Entdecke jetzt