3

9.9K 895 2
                                    


"jadiii"

"apa?" jawab Taehyung dengan ketus sambil berjalan ke kasurnya

"hisshhh.. Jadi kau pangeran ke 4?"
Jungkook mendekat ke arah Taehyung.

"menurutmu?"

Jungkook tidak menjawab Taehyung dia sibuk dengan pikirannya,

"hemm kalau tau dia pangeran ke 4, seharusnya aku memanfaatkan kesempatan emas tadi untuk melihat apakah ada tanda di tubuhnya, hemm bagaimana ya memancingnya lagi untuk melepas bajunya, ahh aku tau"

"yang mulia sebenarnya tadi aku tidak memberikn obat pereda nyeri dengan benar" ucapan Jungkook seketika membuat Taehyung memincing tajam.

"jadi maksudmu kau meracuni ku? Bukan kah tadi kau bilang kalau gender atau profesi tidak kau permasalahkan? "

"hey heyyy.. Aku melakukan itu karena ku pikir tadi kau akan membunuh suami ku, tidak etis sekali bukan kalau aku jadi duda padahal belum genap 24 jam menikah" Jungkook menjawab dengan setenang mungkin.

"jadi kau memikirkan ku?, atau kau memiliki maksud tersendiri? " Taehyung masih terlalu waspada pada Jungkook karena Jungkook adalah orang pilihan ibu suri Agung yang jelas jelas ibu Suri Agung tidak terlalu menyukainya, dia hanya takut ibu Suri Agung menggunakan Jungkook untuk menghancurkannya.

"astaga kau ini selalu berfikir negatif ya? Seharusnya aku tadi menetapkan akupuntur lagi setelah kau meminum obat anti nyeri, tp tidak kulakukan, kalau kau tidak percaya kau bisa mencoba bernafas, dan jarak 1 jengkal dari ulu hatimu pasti terasa nyeri"

Karena dia kurang percaya dengan Jungkook maka Taehyung mencoba untuk bernafas, namun benar apa yang dikatakan Jungkook kalau di bawah ulu hatinya terasa nyeri.

"hemm aku percaya padamu sekarang lakukan pengobatan dengan benar"

Kemudian Jungkook melakukan akupuntur lagi

Jungkook mihat banyak bekas luka yang sudah sembuh namun belum total, ia sedikit miris melihat tubuh Taehyung.

"kenapa kau terdiam? Apa kau sedang mencari sesuatu? " kalimat yg di utara kan Taehyung membuat Jungkook sedikit tersentak dari lamunannya

"a-apa?, tidak? Aku hanya berpikir apa kau tidak merasa terganggu dengan bekas luka di seluruh tubuh mu ini? "

"tidak! Bagi seorang ksatria sepertiku, bekas luka karena pertarungan adalah suatu kebanggaan "

"pemikiran yang aneh"

"apa kau bilang? "

"tidak ada yang mulia" Jungkook melanjutkan teknik akupunturnya, setelah selesai, ia memberi sebuah bubuk pada Taehyung.

"ini.. Gunakan saat kau mandi ini akan membantu mengeringkan lukamu."

"terima ka-"

Belum selesai berbicara Pengawal pribadi Taehyung, Jung Hoseok masuk membawa seorang tabib istana

"Salam hormatku pada yang Mulia pangeran dan permaisuri ke 4 "

Jungkook seketika langsung merengut saat ia di panggil dengan sebutan permaisuri ke 4 heeeyy dia ini namja juga kan bisa di panggil pangeran saja.

"kenapa tidak memanggilku pangeran juga? "

Taehyung dan Hoseok menengok ke arah Jungkook

"anda adalah pendamping pangeran, jd sudah patutnya anda dipanggil permaisuri ke 4"

"tapi aku ini namjaaa" jungkook tambah membrengut.

"diam!, Hoseok tidak usah dengarkan dia, ada kabar lain yang kau bawa? "

"Yang mulia pergerakan saat malam pernikahan anda nampaknya bukan dari suruhan ibu suri ataupun kaisar, karena ibu suri dan kaisar sedang menyambut tamu dari luar kerajaan kita"

"bagaimana dengan pangeran ke 5?"

"saya sedang mencurigai beliau yang mulia, karena pangeran ke 5 satu satunya orang yg tidak ada di jamuan penyambutan tamu kerajaan"

"selidiki dia! "

"baik yang mulia, ah hamba juga membawakan anda Tabib istana yang mulia"

"tidak usah, permaisuri ke 4 sudah mengobatiku dan.. Apa yg kau lakukan? " Taehyung bertanya pada Jungkook yg mungkin sedang menulis sesuatu di meja kerjanya.

"aku? Aku hanya menuliskan resep obat untuk mu, agar kau lebih cepat pulih.. Ini! " jungkook berjalan kemudian menyodorkan resep obat itu pada Hoseok,

"Hoseok suruh tabib kerajaan untuk memeriksa resep yg di tulis permaisuri pastikan tidak ada bahan² berbahaya. "

"baik yang mulia, hamba undhr diri dulu"

Hoseok pergi bersama tabib kerajaan meninggalkan Jungkook yg sudah berwajah masam sekali..

"ada dengan wajahmu itu? "

"kau inii yg ada apa, kau seperti menghina kemampuan medis ku, aku tidak meracuni mu ohh ayolahh, berhenti mencurigaiku"

"aku ini bangsawan, jd sudah sewajarnya aku bersikap waspada pada siapapun itu, sekarang tidurlah dikursi itu"

"tega sekalii.. Nanti kalau aku sakit bagaimana? "

"itu bukn urusan ku "

Berakhirlah Jungkook tertidur di kusi kayu milik Taehyung dan Taehyung yg tidur di kasurnya.

.
.
.
.
.
.
.
.
TBC

The Legend of Savior (END). TaeKook.Taekook.VkookWhere stories live. Discover now