--- 43/50 ---
Mataku melotot penuh akan keterkejutan, "Apa!?" aku menjeda. "Kenapa tempat ini di labeli dengan kata Vanishing Land...!!?"
Saat itu juga, wajahku bersinar penuh dengan semangat. "Mu-mungkinkah...?!!"
Aku sangat ingat, bahkan di masa depan saja, tidak pernah terdengar seorangpun yang telah menemukan keberadaan dari tempat ini.
Anonim yang ada di forum pun berkata demikian, karena dia menjelaskan jika dia menamatkan Artopia cuma saat melawan World Boss End.
Tapi sekarang...
"YOSH, ayo Lion King!" Kataku dengan semangat membara, kembali menunggangi Lion King.
Familiar ku sempat membalas dengan nada aneh. "Guk! Baik, waga aruji."
***
Semakin kami mendekati kabut putih itu, semakin jernih pula penampakan Vanishing Land yang kami lihat.
Lion King terus mendekat sampai dimana kami bertemu dengan dua penjaga jenis tengkorak.
"Ha-halo." Kataku diikuti nada yang sedikit canggung.
"Guk!" Lion King mengikut demikian.
"... Meow!" Balas dua penjaga itu, sembari mempersilakan kami untuk masuk.
***
Setelah menginjakkan kaki didalam area Vanishing Land, gerbang yang telah dilewati, tertutup saat itu juga.
Aku sempat bereaksi, namun gerbang itu sangat sulit untuk dihancurkan. "Argh! -Kita terjebak didalam sini, Lion King."
Aku menatap sekitar, dan tidak pernah kuduga jika seluruh penduduk Vanishing Land, adalah tengkorak hidup.
*Gawat!* Para Zombie itu datang seperti ingin mencabik-cabik tubuhku... "Tunggu, bukankah ini sama seperti wave stage?"
Aku menatap lebih teliti lagi, dan benar saja, sebuah jendela sistem berisi wave stage, muncul didepan mata.
===<{Sistem}>===
Pesan: Selesaikan 2000/2000 Zombie Wave dalam 20 menit.
Jika pemain gagal maka dia akan terkena penalti, berupa kehilangan semua item yang ada didalam tas.
Semoga beruntung. - Abakaiden Houllier [GM]
================
*Glukkk...* Aku menelan ludah karena panik, apakah ini sebuah lelucon?
***
Disisi lain, pertempuran Nizure bersama Lion King melawan 2000 Tengkorak Hidup, ditayangkan secara live dan real-time saat itu juga.
... Dan kurun waktu 10 menit, video itu sudah ditonton oleh 100 ribu pemain Artopia.
***
"Jangan sombong dulu, wahai ras tengkorak." Kataku memecah keheningan.
"Ayo, Lion...!!!"
"Guk-- Gukhuk...!!! Uhuk uhuk... Guk, guk!" Balas Lion King dengan terbatuk-batuk.
Setelah aku memberikan izin unleash pada Lion King, dia langsung mengobrak-abrik lautan monster, detik itu juga. "Roooaaaaaaaaaaarrr...!!!"
*-Akulah King of the Forest, mati lah kalian semua!*
***
... Selesai memantau kinerja dari Lion King, aku mengambil sebuah pedang di saku, dan langsung menebas mereka dengan cara melempar pedang.
Disela menunggu pedang itu tertarik kembali, aku menggunakan pedang yang lain untuk menebas puluhan dari tengkorak itu.
*Slaaarkkk!*
*Swing!*
*Slash!*
*Swish!*
Tak lupa aku mewarnai daya hempasan dari pedang itu, menggunakan kombinasi dari Wind Push.
***
Pertarungan terasa begitu singkat.
... Karena memang pada pertempuran kali ini, Lion King telah berkontribusi besar dalam kill point.
Kurang dari 20 menit, aku diberi sekotak hadiah spesial dari menyelesaikan wave tengkorak itu.
*Atas kemenangan mu... -Kau berhak menerima hadiah itu, ttd GM.*
"Uwuaaawww..." Kataku yang kehabisan kata.
---
... Agar chapter lebih meresap pada saat kalian membaca ini, Author mengganti cara penulisan dengan mengubah kata Nizure menjadi 'aku' dengan kata lain, semua chapter akan tergambar dari pov Nizure.
... Tujuan ku mengganti cara penulisan menjadi begitu, karena jujur saja, pada saat aku menulis seperti itu, semua penjelasan terasa lancar, mengetik pun juga lancar, seperti sedang berselancar.
... Oke sip, begitu saja. :v
ΔΙΑΒΑΖΕΙΣ
Artopia Online
ΠεριπέτειαNizure seorang top global player, tak sengaja jatuh dari gedung pencakar langit. Sekarang Nizure harus bereinkarnasi ke zaman, dimana adik dia masih hidup. Untuk yang kedua kali, Nizure mengulang karir sebagai seorang gamer. Dia yang dari masa depan...
