--- 12/50 ---
Bermodalkan sebuah peta, Nizure berjalan ke Wizard Tower tanpa takut tersesat.
Namun tidak menutup kemungkinan, andaikata di perjalanan ada player kill ataupun beast.
Apapun bisa terjadi, untuk itu Nizure perlu bersiaga sejak dini. *Sniff!*
Agar bisa ke Wizard Tower, Nizure perlu beradaptasi dalam berbagai macam medan.
***
Singkat cerita.
Setelah dua jam merasakan terik matahari, Nizure sampai didepan Wizard Tower.
"Bangunan ini... Mengintimidasi sekali!"
Berbekal ingatan dari masa depan, Nizure tahu jika disini ada puluhan jebakan.
Seperti ranjau, bom ledak, panah-otomatik, bola batu, duri-kejut, listrik, laser, asap racun.
Menampilkan gerakan indah, Nizure melalui semua jebakan tanpa ada masalah.
"Hahaha... Bagiku, ini seperti mainan."
***
Dari dalam bangunan, para wiz terus memonitoring gerak-gerik Nizure.
"!?" Kaget seseorang dengan melotot.
"Apa-apaan..." Wiz lain menyela.
Tanpa Nizure sadari, dia telah diawasi oleh para wiz sejak awal dia kesini.
Semua wiz terkejut akan aksi yang Nizure tunjukkan. "Mu... Mustahil!"
Sebagian wiz berasumsi, jika Nizure adalah cheater...
... Namun mereka bisa apa, mereka cuma NPC yang dikendalikan oleh sistem.
Aneh sekali, jika pribumi dapat melaporkan seorang pemain asli. Itulah kenapa, reputasi buruk diciptakan.
***
Dari bagian belakang, Nizure mendobrak pintu tanpa ada masalah. "Hai, kalian semua..."
Tak disangka, Nizure telah sampai didepan mereka.
... Para wiz membeku karena shok.
"Ba-bagaimana bisa!?"
"I-ini diluar logis, kau sudah mati karena jebakan!"
"Ok."
Tanpa peduli reaksi yang diberikan wiz, Nizure berkata. "Apakah salah satu dari kalian..."
"... Telah menculik putri Long Shuzen?"
"Tidak!"
"Apa yang kau bicarakan..."
"Te-tentu saja tidak!"
"Lol." Kata Nizure sambil memonyongkan bibir.
Semua mendadak bingung, termasuk Nizure sendiri... Di keheningan itu...
Saat Nizure ingin kembali berkata, wiz lain lebih dulu menyela dengan cara berteriak.
"Arghhhhhhhhh...!!!"
"Omong kosong!"
"Se-se-se, SERANG!"
Seketika semua wiz menghujani Nizure dengan sihir... *Duaaar!*
*Duaaar!*
*Tzzzt... Duaaar!*
Sebagai Dual Sword, secara logis Nizure tentu tidak dapat menghindari serangan ini...
Namun dengan trik khusus, Nizure berhasil membelah setiap jurus tanpa kesulitan.
"A-apa!?"
"Mo-mo-mo-monster!"
"Mata kau monster, aku ini pemain bulan sabit."
... Nizure ingin menyela, tapi tidak jadi.
Aksi diluar nalar yang Nizure tunjukkan, membuat para wiz kapok seketika.
Mereka kabur ke lantai 2, Nizure ingin ikut namun tidak sempat.
... Saat Nizure ingin keluar, semua pintu kini telah dikunci dari dalam.
...Sekarang, dia sudah terjebak sendirian disini.
Genangan air perlahan naik, membuat Nizure kesulitan bernafas.
"... Yah, game over 'kah?"
YOU ARE READING
Artopia Online
AdventureNizure seorang top global player, tak sengaja jatuh dari gedung pencakar langit. Sekarang Nizure harus bereinkarnasi ke zaman, dimana adik dia masih hidup. Untuk yang kedua kali, Nizure mengulang karir sebagai seorang gamer. Dia yang dari masa depan...
