--- 27/50 ---
Melihat itu, Mr Palubis Labuy tersenyum. "Ya... Kau bebas, tunggu bukankah kau tawanan!?"
Dia ingin mengejar, tapi apalah daya. *Nizure terlalu cepat!*
Skill Wind Push benar-benar menguntungkan dalam hal kecepatan, itulah yang dia pikirkan.
***
Selang beberapa saat, Nizure sudah berada diluar batas koridor dari penjara.
Tapi untuk menuju singgasana, dia dituntut untuk melangkah lebih jauh lagi.
Dia terus berjalan, sampai dimana dia bertemu dengan pintu dari koridor lain.
"Dilihat dari desain, kupikir pintu ini cukup megah..."
Dan setelah Nizure masuk kedalam sana, Raja Demonic lekas merespon tatapan itu dengan tertawa berat. "Gahahaha..."
Dari atas singgasana sana, Raja Demonic membuka suara.
"Jangan menatapku seperti itu... Tunggu, siapa kau!?"
Secara reflek, para penjaga langsung menodongkan senjata mereka dan menyerang serempak saat itu juga.
- 7000 Critical!
- 2500 Damage!
"Fiuuuh, untung yang jadi sasaran adalah angin." Nizure berkata lega.
"Woi, dia menghina presisi mu!"
"Diam kau, luck presisi mu sendiri sering kena block."
"Apa!? Memanah saja kau tak bisa, apalagi memakai tombak."
"Kalian semua, coba lihatlah keakuratan dari presisiku!"
*Swish swish swish!*
*Block!*
- 2735 Damage!
***
Saat ini.
... Nizure sedang mencoba untuk memperkenalkan diri, tapi mereka nampak tidak peduli.
*Suara angin* Kondisi ruangan mendadak hening untuk sesaat...
Dengan keahlian khusus, Nizure menancapkan sebuah pedang ke karpet lantai.
Lalu dia meloncat-loncat dalam keadaan berjongkok, tepat di atas gagang pedang itu.
"Apakah dia bodoh!?" Kata Penjaga A.
"Woi, ini bukan sirkus loh." Penjaga C menegur.
"Untuk apa dia melakukan itu!?" Geram Penjaga B.
Jelas itu akan memberikan dampak kerusakan fatal, pada karpet yang terkena imbas.
Akan tetapi.
... Diluar dugaan, Raja Demonic justru terpukau dengan aksi yang ditampilkan Nizure.
"Sungguh fantastis!"
"Ini adalah pertunjukkan paling indah yang pernah ku saksikan!"
... Dia memuji Nizure diakhiri dengan tersenyum fresh.
***
Seiring berjalan waktu, kedua belah pihak mulai terlihat semakin akrab.
"Aksi bawahanku memang tercela, maafkan aku!"
"Tidak masalah." Balas Nizure dengan nada berat. "Umu."
Di sore hari itu, Nizure dan Raja Demonic nampak begitu menikmati waktu luang mereka.
Persis seperti adik dan kakak, tapi kebahagiaan itu tidak bertahan lama.
Sfx: *Brooot...*
Hubungan Nizure dengan Raja Demonic, seketika retak pada saat itu juga.
... Tepat setelah Nizure mengeluarkan gas busuk tadi. *Gawat...*
"... Apa-apaan dengan ke realistis an, dari game ini...!?" Nizure melotot kesal.
"Kau yang berkentut, kenapa malah kau yang kesal...!?" Raja Demonic membuka suara.
"... Tidak bukan begitu!"
ΔΙΑΒΑΖΕΙΣ
Artopia Online
ΠεριπέτειαNizure seorang top global player, tak sengaja jatuh dari gedung pencakar langit. Sekarang Nizure harus bereinkarnasi ke zaman, dimana adik dia masih hidup. Untuk yang kedua kali, Nizure mengulang karir sebagai seorang gamer. Dia yang dari masa depan...
