Bab 4 Announcement

8 7 0
                                    

Geng tersebut  beranggotakan Arlan si Ketua, Sharen,Aji dan Rudi mereka bukan cuman hanya populer namun mereka juga terkenal suka mematahkan hati para siswi pada saat itu dan sebenarnya mereka juga lumayan pintar.

" Wihhhhh kaget! " Ucap Sekha sambil mengusap-usap dadanya.

" Ouh..hey semuanya! " Sapa Arlan.

" Ouh Hai " Ucap Lily sebagai perwakilan.

" Ayo masuk yuk  jangan malu-malu gitu " Ucap Aji.

" Ouh tenang aja kita gak malu-malu tapi malu-maluin! " Ucap Akil seraya mengiring mereka semua masuk kedalam ruang meninggalkan geng A.S.A.R dibelakang.

Suara yang mengema didalam hanya suara mikrofon Stefi yang secara tiba-tiba dia suaranya mengecil.

" OMG........Rudi! "
Suasana menjadi riuh dalam bisikan paravperempuan mengatahui kedatangan A.S.A.R  kedalam ruangan namun sayangnya mereka sudah memiliki pasangan masing-masing kecuali Arlan dan Rudi yang terus didekati Stefi.

" Ok guys stop! Tenang-tenang lihat kedepan ok! Thankyou! Terimakasih sebelumnya buat kalian semua yang sudah menyempatkan utuk datang pada acara ini dan terimakasih juga buat pihak sekolah yang sudah membantu kita dan semoga dengan diadakannya acara ini kita akan menjalin hubungan yang lebih erat lagi. Ok kalau begitu selamat bersenang-senang! "

Stefi langsung meninggalkan panggung dan menghampiri Rudi.

"Rudi gimana kabarnya? "

" Baik! Stefi sendiri gimana kabarnya? "

" Aku juga baik! "

" Enjoy ya rud jangan buru-buru pulang! "

" Iya makasih "

Kemudian Stefi meninggalkan Rudi karena ia tidak bisa menahan perasaannya yang terus meluap padanya  dan jika itu terus terjadi Stefi bisa terus mengekang Rudi.

Sementara itu Abdul dan teman-temannya sedang memberi tanggapan dan terhadap acara reuni tersebut dan memperhatikan perubahan teman-teman seangkatannya.

" Semuanya pada berubah ya terutama dari penampilan " Ucap Nur.

" Kita engga "  Ucap Abdul.

" Iya Abdul kan masih 15 tahun! "

" Hahahahahaha " Semuanya tertawa dan teringat suatu hal.

Merekapun  secara bersahut-sahutan menirukan perbuatan Abdul dimasa SMK yang masih mereka ingat.

" Iya iya jadi inget setiap kali ada yang ulang tahun Abdul pasti bilang kayak gini, ulang tahun yang keberapa? " Ucap Akil.

" 18 " Sahut Anindya

" Berarti beda 3 tahun  aku baru 15! " Sahut Sekha.

" Hahahahahaha "  Mereka semua tertawa dengan puas menirukan kebiasaan Abdul dan membuatnya ikut tertawa dan merasa malu.

" Ouh iya ngomong-ngomong kayaknya ada yang kurang deh tapi siapa ya? " Tanya Nur.

" Nah kalo ada yang kurang panggil Sekha buat Absen! " Ucap Abdul.

" Lahhh kenapa kena juga? " Ucap Sekha.

" Ayo ka! "

"Hehhh dengerin cuman absensi kelas bukan absdnsi sekola mana tahu nama-nama 375 siswa-siswi meskipun yang hadir ngak setengahnya juga! "

" Sekha memang pintar " Puji Adit.

" Ouh iya ya " Ucap Nur.

" Keluar yuk jangan disini rame banget! " Pinta Abdul

Mereka pun mengikuti permintaan Abdul namun ketika mereka hendak pergi keluar ruangan tiba-tiba Stefi kembaili naik panggung dan mengumumkan suatu hal yang membuat semuanya terkejut.

"Semuanya reuni nya selesai! "

Announcement " You Must Be Die "  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang