Bab 2 Announcement

8 8 1
                                    

Percakapan Group Whatsapp

" Akil hari ini jadi ikut reuni? "

" Tenang ini udah mau berangkat! "

" Ok "

" Ka dimana?  "

" Bentar lagi jalan di depan Polsek tunggu depan gerbang "

" Si Fadly masih hidup? " Tanya Sekha.

" Nanti kita hidupin pakai jutsu terlarang "

" Dasarrrrrr "

Setelah mereka banyak berdebat akhirnya akhirnya Sekha datang dan menghampiri Abdul mereka langsung masuk meninggalkan Akil yang masih berada diparkiran.
" Eh...eh...eh siapa yang datang nih? Ouh para  pesaing otak Google! "

Sambutan hangat  Stefi dengan sinisnya sebagai Ketua Pelaksana melihat kami.

"  Katanya panitia acara tapi kontribusi nya gak ada! "

Sambutan hangat kedua dari ekor Stefi,Edna Bradsen yang sebenarnya lebih kaya dari Stefi dan lebih cantik namun sayang dia kurang percaya diri dan termakan hasutan Stefi.

"Lah siapa yang ngajuin jadi panitia! "

" Udah udah Stef mending urusin yang lain aja "

" Eh....wait...wait....wait... Sebagai hukuman loe berdua eh..... bertiga sama temen lo yang baru datang harus bantuin beresin Acara ini kalau sudah selesai ok! Bye "

Stefi pergi begitu saja meninggalkan mereka.

" Kenapa dia? " tanya Akil.

"Ditanya kenapa? jawabannya tetep aja sama dari dulu! "

" Gilaaaa hahahahah " Ucap Abdul dan Sekha secara bersamaan lalu tertwa dan segera masuk kedalam Ruang Reuni.

" Lah ini lewat mana sih ka? Ini sekolah di renovasi atau diperluas? "

" Iya ya jadi makin bagus gedung nya "

" Telfon Fadly Coba! "

Akil langsung mengambil handphone nya dan menelpon Fadly.
" Halo Fad Di ruang mana? "

" Apa? "

" Di ruang mana? "

" Apaan?"

Abdul mengambil handphone tersebut dan berusaha berkomunikasi dengan Fadly.

" Sini handphone nya gini nih caranya kalau Fadly? "

" Fad! Where is the Room? "
" Ouh...3 Floor number 9 ! "
" Ok thankyou "

Abdul langsung mematikan komunikasi dan mereka melanjutkan perjalanan menuju ruangan tersebut.Ditengah perjalanan mereka bingung dan baru sadar.

" Kalo ini reuni kenapa gak di Aula dekat lapangan aja ya? "

" Hehh iya juga ya! "

" Kenapa ya? "

" Ya mungkin dipakai buat acara lain atau emang sengaja kayaknya Aulanya jadi High Class "
" Ya..ya...ya "

Meraka melanjutkan perjalanan menuju ruangan tersebut namun saat menaiki anak tangga mereka melihat Anindya dan Adit Sepasang kekasih dari zaman SMK yang sedang duduk dibawah anak tangga.

" Eh...Abdul,Sekha,Akil, " Sapa Anin pada kami.

" Eh....Adit duluan ya!"

" Iya! "

" Ihhhhh dasar aku yang nyapa Adit yang malah ditanya! gak bisa dibiarin nih! "

" Udah lah beb! "

" Gak bisa dibiarin nih "

" Woy! "

Kami bertiga pun berbalik bada dan Anin melemparkan sepatunya pada kami namun kami tangkap dan kami bawa sepatunya Anin dan Adit mengejar-ngejar kami.

" Nih...nihhh nin udahan ahhh capek Maaf maaf! " Ucap Abdul dan mengembalikan sepatunya.

" Ok ok aku juga capek "

" Anin sama Adit udah nikah? "

" Euh...secepatnya aja kalau ada kabar baik nanti dikabarin ya! "

" Ok! "

" Ya udah masuk yu udah deket juga ruangan nya "

Kami berlima berjalan menuju ruang reuni tersebut sesampainya didepan ruang reuni tersebut kami benar-benar terkejut.

Announcement " You Must Be Die "  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang