12. REUNI KENANGAN LAMA

635 127 72
                                    

Haiii aku dateng lagi nih

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Haiii aku dateng lagi nih.
Selamat membaca.

•••

Keesokan paginya Hara terbangun seorang diri, sedangkan Sena di kamar mandi dan Mari di dapur memasak.

Hara mengerjap-ngerjapkan matanya sayu, rambutnya sedikit acak-acakan dan wajahnya polos sekali tanpa riasan. Gadis itu keluar kamar dan tanpa sengaja ia melihat pamannya berada di dapur bersama Mari. Diam-diam Hara memperhatikan sepasang suami istri itu.

"Mas nanti malam tidur di sini lagi ya, aku mau di sini dulu."

"Kok gitu? Semalem Mas udah tidur sendirian loh gara-gara kamu kelonan sama Hara sama Sena."

Mari mencebikkan bibirnya sambil merengek. "Mas Pleaseeee, di rumah aku ngga ada temennya. Enak di sini ramai, ada yang nemenin aku. Ada Oma, Opa, Hara, sama Om Jungwoo sama Mamanya Hara."

"Kalau kamu ngga mau pulang, trus rumah kita gimana?" tanya Jungkook mengambil potongan apel yang Mari kupas lalu melahapnya. "Masa kamu mau kita pindah ke sini beneran?"

"Mau!!!" pekik Mari kegirangan tapi Jungkook sama sekali tidak setuju.

"Ngga-ngga. Kita pulang hari ini."

"Masss," rengek Mari.

Hara menertawakannya pelan-pelan dari jauh sambil bersandar di ambang pintu kamar.

"Kalau kamu mau main ke sini, Mas antar. Kalau pindah Mas ngga setuju. Kalau kamu kesepian di rumah, nanti setelah kamu lahiran kita bikin lima anak lagi."

Refleks Mari mencubit perut suaminya kesal, sampai Jungkook mengaduh.

"Kamu nyubit Mas kayak gitu sakit beneran loh, Dek. Serius."

Mari menunduk merasa bersalah seketika. "Maaf." nadanya lugu.

"Pulang ya, Sayang?" kata Jungkook sekali lagi. "Dokumen-dokumen Mas ada di rumah. Lebih efektif kalau Mas kerjain di rumah." ujarnya namun Mari hanya memasang raut lesu tak bersemangat sama sekali.

"Mari." panggilnya tapi istri Jungkook hanya mendumal tanpa bisa ia dengar dengan jelas. "Kamu bilang apa?"

Mari melirik Jungkook sekilas. "Nggapapa."

Pria Jeon itu menghela napas. "Kalau gitu Mas berangkat kerja dulu." pamitnya tapi sang istri masih menunduk sedih. "Dek."

"Iya-iya berangkat sana." ketus Mari.

Jungkook menunduk mencuri ciuman di bibir Mari beberapa kali sampai wanita itu mengeluh lantaran takut dilihat orang di rumah ini.

Mari mendorong pelan dada Jungkook sambil memalingkan wajah agar pria itu tak terus-terusan menciuminya. "Ih, sana berangkat. Katanya mau kerja."

HOME || KNJWhere stories live. Discover now