17. Maaf

6.4K 375 22
                                    

Happy Reading!!

•••

Keadaan Elzie sudah membaik, Ia juga sudah diperbolehkan pulang, Dan ia juga sudah sampai dijakarta diantarkan oleh Bramas,Tero,Dana.

"Makasih ya kalian udah mau anter gue" Ujar Elzie

"Santai aja El, kayak sama siapa aja lo" Jawab Dana

"Kalian mau mampir?" Tanya Elzie

"Gk usah deh, lo istirahat aja dlu" Ucap Bramas diangguki Tero dan Dana

"Ya udah gue masuk dulu ya, kalian hati-hati" Ujar Elzie

"Oke kita dluan El!

•••

Elzie melangkah memasuki rumah yang sudah seminggu ia tidak pulang Ia pasti akan dimarahi lagi oleh Bundanya

"Bagus! Seminggu gak pulang Kemana aja kamu?" Tanya Chera Tegas

"Bogor" Jawab Elzie santai

"Enak ya kamu seneng seneng di Bogor, pekerjaan rumah numpuk! Sekarang beresin semuanya!!" Perintah Chere Tegas

"Iya bun" Jawab Elzie lelah

"Eh sebelum itu Beresin dulu kamar gue!" Perintah Alvan, Elzie yang sudah malas berdebat ia memilih mengiyakan permintaan Abangnya dan segera berjalan kekamar abangnya.

"Gila berantakan banget" Gumam Elzie

Elzie menghela nafasnya ia mulai membereskan tempat tidurnya ia menghirup aroma khas abangnya itu membuatnya tersenyum mengingat dulu abangnya sering memeluknya menguatkannya namun setelah kejadian itu abangnya tidak sudi memeluknya lagi.

"Akhirnya beres juga" Elzie berjalan keluar kamar abangnya dan segera memasuki kamarnya untuk istirahat sejenak

Tes tes tes

Elzie sudah sangat lelah, ia membiarkan Darah di hidung nya mengalir hingga mengering
Ia pun tertidur.

"EL KERTAS YANG DI MEJA GUE LO SIMPAN DIMANA?" Teriak Alvan ia membuka Pintu kamar Elzie dan melihat wajah adiknya yang sedang tertidur lalu ia beralih menatap Hidung yang terdapat darah yang sudah mengering

'Lo sakit apa sebenarnya' batin Alvan

•••

Pagi hari Elzie sudah kembali bersiap-siap pergi ke sekolah nya

Elzie melihat Chera, Starvi dan juga Alvan yang tengah sarapan dengan damai, Elzie ingin berada disana sarapan bersama bundanya dan kedua kakanya, Tapi itu hanyalah Khayalan nya saja, tidak mungkin ia berada disana Ia tidak peduli dengan itu ia langsung melangkah keluar dan segera mengendarai Motor sportnya.

"El!" Teriak Acha, ketika Elzie berjalan dikoridor

"Jangan teriak-teriak Cha, kuping gue bisa budeg" Ucap Elzie

"Hehehe maaf" Ujar Acha terkekeh

"Siapa orang yang udah bully lo?" Tanya Elzie to the poin

"G-gak ada El" Jawab Acha gugup

"Kasih tau gue atau gue yang cari tu orang!" Ujar Elzie

"Kak A-agnes" Jawab Elzie

Elzie langsung mencari keberadaan Agnes, Acha sudah menahannya tapi Elzie ya Elzie tetap keras kepala.

Sampailah Elzie dan Acha dikelas XII Ips 2 kelas Agnes "MANA AGNES!!" Teriak

"Dia gak ada disini!" Balado salah satu murid

ELZIE √ [Segera Terbit]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin