Jaehyun dengan cepat memeluk tubuh mungil Taeyong "tenanglah" ujar Jaehyun sembari mengusap rambut Taeyong

"T-tapi aku takut"

Jaehyun menangkup pipi Taeyong dan menatap kedua mata Taeyong serta mengecup keningnya "dengarkan aku... berita ini seperti angin lewat aku tahu siapa yang melakukan ini... esok hari jika media mendatangi rumah ini kau harus bersiap siap ya tak usah takut sama sekali"

"T-tapi..."

"Shutt percaya padaku "

*************

Wartawan sudah berkumpul di depan gerbang rumah Jaehyun untuk meliputi berita kemarin. Dengan santai dan tenang Jaehyun serta Taeyong keluar dari rumah mereka. Para wartawan segera memotret mereka dari luar sana membuat suasana semakin ramai

"TUAN JAEHYUN KAMI BUTUH KEJELASAN "

"Apakah berita ini benar?"

"SEPERTI YANG KAMI LIHAT APAKAH DIA PRIA YANG DIBICARAKAN ITU?"

Jaehyun memanaskan mobilnya dan menaikan Mark dan juga Jeno kedalam Mobil. Dengan cepat Jaehyun pergi menuju kantornya dan meninggalkan para wartawa begitu saja. Bukan karna Jaehyun takut tetapi ia tak ingin pada wartawan memasuki kawasan rumahnya

Sesampainya di kantor dengan cepat Jaehyun pergi menuju ruangannya bersama Taeyong dan kedua anaknya "kalian di sini saja ya" ujar Jaehyun

"Nee daddy" jawab Mark dan Jeno secara bersamaan

"Selamat pagi sajangnim... para wartawa telah berkumpul di bawah situsasi semakin tak terkondisi" ucap sekertaris tersebut

"Ah baiklah... aku akan segera ke bawah dan kumohon jagalah kedua anakku" ucap Jaehyun

"Baik sajangnim"

Sekertaris itu tercengang melihat wajah Taeyong yang begitu cantik. Baginya Taeyong adalah pria cantik yang pernah ia temui.

"Pakai maskermu" ujar Jaehyun kepada Taeyong

Mereka berjalan ke bawah dan menuju kumpulan wartawan yang langsung saja di sambut oleh mereka dengan potretat-potretan foto

"TUAN TOLONG JELASKAN BERITA INI"

"SEPERTINYA BETUL SETELAH KEPUTUSAN MU MENJAUHI CHAEYEON DARI PERUSAHAANNYA APAKAH INI ALASAN MU UNTUK MEMBATALKAN PERNIHAKAN ITU?"

"APAKAH IA SEORANG PEGAWAI BAR?"

Jaehyun menggengam tangan Taeyong secara erat. Ia tahu Taeyong belum terbiasa dengan keadaan ini
Alhasil Jaehyun membuka suara kepada publik untk menjelaskna berita ini

"Soal berita tersebut benar akan adanya" jelas Jaehyun yang membuat para wartawan terkejut

"SUNGGUH BAGAIMANA BISA?"

"SEJAK KAPAN KALIAN BERHUBUNGAN?"

"APAKAH BETUL DENGAN ADANYA KEDUA ANAK TERSEBUT"

Jaehyun menarik nafas panjang "aku yang memulai semua ini dan pria yang di samping ku tidak bersalah sama sekali... dan ya benar kami sudah memiliki dua orang putra"

"APAKAH KAU MENGANGKAT ANAK?"

"DARIMANA ASALNYA ANAK ITU ?"

"HUBUNGAN INI TERLARANG APAKAH TUAN YUNHO MENYETUJUI ITU?"

"Aku tidak mengangkat anak... pria di samping ku adalah pria istimewa, dia bisa mengandung dan juga melahirikan anak. Dan kedua anak ku adalah anak kandungku dengannya. Soal persetujuan mungkin ayahku tidak menyetujui itu tetapi ku pastikan cepat atau lambat dia akan menyetujui hubungan ini"

"TUAN BISAKAH KAMI MELIHAT WAJAHNYA"

"YA BENAR APAKAH KITA BISA MELIHAT WAJAHNYA?"

Jaehyun berbisik dengan Taeyong agar ia membuka topi dan juga masker yang Taeyong gunakan. Alhasil Taeyong membuka topi dan juga masker yang membuat para wartawa terdiam sejenak

"Dia begitu cantik"

"Pantas saja tuan Jaehyun ingin menikahi pria ini"

"SUNGGUH CANTIK"

"DI LUAR EKSPETASIKU DIA BENAR-BENAR CANTIK JIKA DI KATAGORIKAN SEORANG PRIA"

"Jika sudah sepertinya aku harus pergi" ujar Jaehyun sembari menarik tangan Taeyong kembali ke dalam kantor dan langsung menuju ruangan Jaehyun

"Hum kau tahu daddymu itu sangat hebat dan ia beruntung bisa mendapatkan appamu" ujar sekertaris Jaehyun yang berbincang dengan kedua anaknya

Jaehyun dan Taeyong hanya tersenyum "kau bisa pergi" ujar Jaehyun

"Ah maaf sajangnim aku habis berbincang dengan mereka... kalau begitu aku permisi" ujar Sekertaris itu

"Appa sangat hebat...." Ucap Jeno

"Hum appa dan daddy sangat hebat" lanjut Mark

Kini hati Taeyong bisa sedikit tenang setelah ia menghadapi banyak media yang menyorotnya "terima kasih" ucap Taeyong kepada Jaehyun

"Hanya terima kasih?" Tanya Jaehyun

"L-lantas apa lagi selain kata terima kasih"

"Kiss" mata Taeyong langsung terbuka lebar "k-kau ish ada anakmu di sini"

Jaehyun tersenyum "Mark .... Jeno ... tutup mata kalian sayang" ujar Jaehyun dan langsung mereka turuti perintah Jaehyun

"B-bagaimana bisa?" Tanya Taeyong

"Cepat sebelum mereka membuka matanya kembali"

Cup

Taeyong mencium bibir Jaehyun yang di balas senyuman oleh Jaehyun "lanjut dimalam hari ya"

"T-tidak!"

"Tidak ada penolakan maksudmu... ahahahah"


TBC

TBC

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Addicted ((jaeyong))Where stories live. Discover now