07 ( TUJUH )

44 20 63
                                    

Haloo🌻

••••••

akhir akhir ini jarang up karna wp aku sering eror kemaren kemaren niat mau up tapi gabisa buka wp huhu☹️

••••••

sekarang aku up nih, jangan lupa untuk spam komen dan tinggalkan jejak kalian🌟

•••

07. di tembak?

•••

setelah mendengar cerita anaya lantas gladis pun langsung membawa anaya pergi dari situ.

"Kenapa kamu gak bilang sama Kaka anaya?" Tanya dengan suara meninggi.

"Maaf ka.. aku takut kalo Kaka ngelarang aku untuk dekat dengan ka agas.."

"Anaya dengerin Kaka, Kaka sekalipun gada niatan ngelarang atau pun ngekang kamu justru kalo kamu punya teman lebih baik, apa selama ini Kaka pernah larang kamu?Kaka cuman pengen satu dari kamu yaitu jujur apa susah untuk itu?kenapa kamu selalu mendam sendirian terus?Kaka ini Kaka kamu! kamu harus terbuka sama Kaka, kamu pikir sendiri Kaka mana yang rela liat adik nya di sakitin sama cowo?"

"Maaf kaa.."

"udah dis mungkin anaya masih shock kita gak bisa terlalu memaksakan dia buat kaya gini atau pun gitu toh semua nya udah terjadi yang terpenting untuk kamu anaya! jangan sesekali bertahan sama hubungan toxic yang rugi kamu, soal nya denger denger agas itu cowo bandel yang suka mainin cewe dia juga sering pake cewe sembarangan sampe hamil beruntung kamu gak termasuk dalam itu," ujar mori.

"Iya ka maaf aku salah gak seharus nya aku terima ka agas gitu aja kalau belum tau belakangan nya gimana."

"ini bukan salah Lo memang jalan takdir gini, udah ayo balik obatin luka di tubuh Lo biar agas urusan gue," ujar raya sambil menepuk nepuk bahu anaya pelan.

"agas sama Lo?" Tanya gladis.

"Iya sans serahin semua sama gue sama cici Lo sama mori bawa anaya balik!"

"Ko gue?" Tanya Cici.

"Berisik Lo nurut aja udah!"

"iya dah.

"yaudah gue duluan, gue titip si agas sama Lo jangan sampe lepas."

BRAVE GIRL [On Going]Where stories live. Discover now