SF 50

3.5K 331 49
                                    

2 bulan telah berlalu, kini di kediaman Jongcheveevat tampak sibuk dan ramai lantaran akan di rayakan nya sebuah acara yaitu ulang tahun ke 5 si kecil.

Rumah sudah di dekor sedemikian rupa, meja bulat panjang telah di isi penuh dengan berbagai macam makanan berat hingga ringan.

Balon, bunga hingga lampu telah memenuhi tangga hingga lantai bawah, benar-benar sebuah acara ulang tahun yang mewah. Tahun-tahun lalu juga tak kalah mewah nya, namun hanya sekedar saja. Mengundang anak-anak kecil serta tetangga mereka, tapi kali ini Mew memutuskan untuk mengundang anak-anak hingga para kolega bisnis nya.

 Mengundang anak-anak kecil serta tetangga mereka, tapi kali ini Mew memutuskan untuk mengundang anak-anak hingga para kolega bisnis nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ceklek...

"Mom..." Mew menghampiri Gulf yang tampak nya sedang asik membaca buku, yah di usia kandungan yang ke 8 bulan Gulf tak bisa melakukan banyak aktifitas dan hanya menghabiskan waktu di kamar.

Gulf mengangkat kepalanya, ia tersenyum kearah Mew lalu meletakkan buku yang tadi ia baca di atas meja nakas "ahh Dad apa semua nya sudah selesai?"

Mew mendudukkan dirinya di pinggir kasur, tangan nya terulur untuk menyentuh perut buncit sang istri dan mengusapnya pelan "sedikit lagi selesai, ingin melihat nya?" Tanya Mew.

Gulf menggeleng pelan "nanti malam saja, hemm di mana P'Alex?"

"Ada di bawah, ia benar-benar tak bisa jauh-jauh dari kue nya"

Gulf yang mendengar tertawa sambil menggelengkan kepalanya tak percaya, anak nya itu benar-benar.

Kalian tau, jauh jauh hari Buntelan itu sudah sibuk memikirkan siapa saja yang dia undang dan seperti apa dekorasi ulang tahun nya, dan satu lagi dia sangat menginginkan kue ulang tahun yang besar.

__

"Bibik bibik kue nya kaci coklat banak-banak ya" ujar nya, kini ia sedang berada di gendongan salah satu maid sambil melihat maid lain nya yang tampak sibuk bekerja di dapur.

"Iya tuan muda"

"Pokok na Alek mau kue yang becal" ia berujar sambil membentuk lingkaran besar dengan tangan nya.

Para maid hanya bisa tertawa gemas melihat tingkah tuan muda mereka yang tampak antusias itu. Pekerjaan mereka jadi terbagi, fokus dengan kerja dan meladeni ocehan si kecil yang tak habis-habisnya itu.

__

Malam pun tiba, beberapa orang sudah mulai berdatangan, dari anak kecil hingga orang dewasa.

Para maid tak kalah sibuk nya, mereka terus bekerja melayani para tamu dengan baik karna tak ingin nama tuan mereka jadi buruk hanya karna kesalahan kecil yang mereka perbuat.

Sekitar 4 bodyguard menjaga pintu utama dan pagar, tidak sesuai untuk di katakan ini hanya acara ulang tahun si kecil, terkesan mewah dan berlebihan, tapi apapun untuk sang buah hati Mew rela mengeluarkan uang hingga jutaan baht.

Small Family [Mew, Gulf and the kids]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang