Small Family [Mew, Gulf and the kids]

SF 5

"Banyak pekerjaan yang harus ku selesaikan hari ini. Jadi kemungkinan aku akan lembur dan pulang malam" Ujar Mew. "Jangan menunggu ku" lanjut nya. Ia hanya tak ingin Gulf menunggu nya pulang kerja. Karna ia akan pulang hingga larut malam maka Gulf akan begadang. Mew tak mau itu terjadi.

Gulf hanya mengangguk dan tersenyum. Lalu kembali fokus memasang kan dasi pada Mew.

"Sudah" ucap nya setelah selesai memasangkan dasi pada suaminya. Mew tersenyum lalu menarik pinggang Gulf dan mengecup keningnya singkat.

"Sekarang aku akan berangkat. Dan di mana Baby?" Tanya Mew saat tak mendapati si kecil dari sejak pagi.

"Dia masih tertidur di kamarnya. Kau pergilah sebelum dia bangun"

"Baik lah. Aku pergi dulu" sebelum pergi Mew menyempatkan diri untuk mencium bibir Gulf sekilas.

"Mew!!" Teriak Gulf kesal. Mew hanya menampakkan cengiran nya lalu benar-benar melenggang pergi sebelum Gulf menendang nya dari lantai dua ke bawah.

__

Saat ini Gulf sedang menyiapkan sarapan untuknya dan Alex. Si kecil masih tertidur padahal jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi.
Gulf memaklumi. Mungkin Alex kelelahan karna main bersama Daddy nya hingga larut malam.

Setelah selesai menyiapkan sarapan Gulf berniat untuk pergi keatas membangunkan si kecil. Ia melangkahkan kakinya menuju lift dan naik ke lantai atas. Sesampai nya di sana Gulf lansung menuju sebuah kamar dengan pintu berwarna biru muda. Perlahan Gulf membukanya dan terlihatlah Alex yang sedang tertidur sambil menghisap jari jempolnya.

"Baby..." Panggil Gulf sembari berjalan menghampiri Alex. Gulf mendudukkan dirinya di pinggir kasur lalu menarik tangan Alex agar jari jempolnya keluar dari dalam mulutnya.

"Padahal aku sudah melarangnya untuk tidak menghisap jari jempol nya lagi. Anak ini benar-benar" monolog Gulf. Karna Si Kecil tak kunjung bangun Gulf berniat melakukan hal yang biasa di lakukan oleh Mew kalau membangun kan anak nya. Yaitu mencium seluruh wajahnya.

"Cup cup cup cup..." Gulf mencium pipi kiri, pipi kanan, hidung, dagu dan kening Alex. Merasa ada yang mengganggu tidurnya Alex perlahan membuka matanya dan mendapati sang Mommy yang sedang berada di atas nya. Tangan mungilnya bergerak menyentuh wajah Gulf.

"5 enit agi" ucap nya lalu mengganti posisi nya menjadi tengkurap

"Tidak ada 5 menit. Bangun sekarang" bantah Gulf lalu membalikkan badan Alex

"Aaaaa Mommy 5 enit agi" rengek nya sambil menggerak-gerakkan tubuhnya kekiri-kekanan

"Tidak tidak. Jangan ikuti tingkah Daddy mu itu. Cepat bangun"

"5 enit agi ya ya Mommy yaaaa" mohon nya sambil menatap sang Mommy dengan puppy eyes nya

"Sini bangun. Kita mandi" Gulf menarik kedua tangan Alex agar si anak bangun. Bukannya Gulf melarang Alex tidur. Alex memiliki kebiasaan jika bangun tidur terlalu kesiangan dia akan demam setelah itu. Maka nya Gulf memaksa Alex untuk bangun. Ini semua salah suaminya yang membuat Alex tidur hingga larut malam.