1.Spesial chapter 🌻

4K 308 20
                                    

"HUAAAAA...."

Tangisan menggema memenuhi mension itu, acara tarik menarik sedang di lakukan, sang Mommy berusaha membujuk putri kecil yang sedari tadi tidak mau melepaskan pelukannya dari sang kakak.

Iya, Natasha sedang memeluk Phi nya dan tidak membolehkan Alex untuk pergi kemana-mana, sedang kan Alex harus segera pergi kesekolah. Mew hanya diam memperhatikan kejadian lucu di depan mata nya tanpa niat membantu.

"Princess Natasha, hey sayang P'Alex nya mau pergi sekolah, sini kamu sama Mommy saja" bujuk Gulf, gadis kecil berusia satu tahun itu menoleh lalu menggelengkan kepalanya.

"Hey my little sister  P'Alex janji akan secepatnya pulang dan bermain bersama mu, sekarang lepaskan na" ujar sang kakak, Alex berbalik lalu berjongkok, tangan nya terulur untuk menghapus air mata sang adik "hey jangan menangis, adik Phi terlihat jelek"

Natasha menghapus air mata nya lalu mengangguk, Alex tersenyum sembari mengusap kepala adik nya lembut "Senyum nya mana, P'Alex ingin melihat"

"Cenyum emm.." Natasha tersenyum menampakkan 4 batang gigi susu nya yang berada di atas dan di bawah.

"Nah sekarang terlihat lebih cantik, P'Alex pergi dulu na tuan putri jangan menangis atau raja akan marah" ujar Alex di barengi dengan tawa, Natasha pun ikut tertawa, ia  menangkup wajah Alex lalu mencium nya.

"Paypay.." ia melambaikan tangannya, Alex berdiri lalu kemudian melangkahkan kakinya keluar rumah, saat sampai depan pintu ia berbalik lalu melambaikan tangannya yang di balas oleh gadis kecil itu.

"Pahh Daddy juga harus pergi" Mew berdiri dari duduk nya lalu menghampiri Gulf dan Natasha. Mew memberikan ciuman pada putri kecilnya dan istrinya tercinta itu baru ia melangkahkan kaki nya keluar rumah untuk menyusul putra sulung nya.

Suasana keluarga kecil mereka masih sama, hangat dan tetap harmonis dan bahkan makin hari makin tampak bahagia. Alex, si kecil itu sudah tumbuh menjadi Phi yang sangat menyayangi adik kecil nya, sifat posesif yang menurun dari Daddy nya benar-benar membuat Alex sangat mirip dengan Mew. Sayang nya ia tak seceria dulu, lebih ke pendiam dan tak suka banyak bicara, umur 6 tahun tapi ia sudah bersikap layak nya orang dewasa. Perubahan Alex benar-benar kentara, si kecil periang menjadi si anak laki-laki dingin.

Gulf menoleh kearah Natasha yang masih diam memandang ke pintu utama "Mommy akan membuat kue, Natasha ingin ikut?" Gulf berbisik, gadis kecil itu menoleh cepat lalu mengangguk antusias. Ia sangat suka makan, hingga membuat ia sering di ejek Alex dengan sebutan gembul sebab tubuh nya yang bulat berisi dan padat, kulit nya yang putih pucat menurun dari sang Daddy membuat nya seperti gumpalan salju.

Gulf mendudukkan Natasha di tempat duduk khusus nya, sedangkan Gulf mengambil pancake yang ada di dalam lemari es lalu setelah nya berjalan menghampiri Natasha, gadis kecil itu bertepuk tangan menatap berbinar pancake yang ada di tangan Mommy nya.

"Sudah tidak sabar hemm?"

"Mommy nyam nyam nyam..."

Gulf terkekeh geli, ia mendudukkan dirinya di kursi dan mulai menyuapi si kecil, saat rasa manis menyapa indra pengecap nya Natasha tersenyum senang sambil bertepuk tangan.

Gulf terkekeh geli, ia mendudukkan dirinya di kursi dan mulai menyuapi si kecil, saat rasa manis menyapa indra pengecap nya Natasha tersenyum senang sambil bertepuk tangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Small Family [Mew, Gulf and the kids]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang