SF 27

3.3K 269 23
                                    

Oke kemarin kan ada yang minta buat cerita in gimana cara Mommy Gulf dapetin Daddy Mew yang terkenal playboy. Jadi pada kesempatan siang ini (mwehehe udh kek pidato) author bakal buat part ini khusus buat flashback..
.
.
.
.
.

Setelah menidurkan si kecil yang kelelahan karna terus menangis sehabis di marahi oleh sang Daddy, Gulf berniat mengajak Mew untuk kepantai menikmati senja. Karna hari ini adalah hari terakhir mereka di Bali, Gulf benar-benar ingin menyempatkan diri untuk membuat moment yang terkesan manis bersama sang suami.

Kini Mew dan Gulf sudah di perjalanan menuju pantai, hanya perlu menghabis kan waktu sekitar 10 menit perjalanan dari Villa menuju ke pantai. Alex yang sedang tidur mereka titipkan pada Bright dan Win, semoga dua orang dewasa itu tidak membuat masalah yang akan menyebabkan si kecil rusing.

Mereka tiba di pantai, bersamaan dengan itu senja datang, Gulf turun dari mobil, tersenyum memandang hamparan air laut yang berwarna merah keorenan bak perhiasan. Senja mengingatkannya akan suatu hal, ketika rasa sakit, sedih, dan bahagia secara bersamaan.

"Indah.." celetuk Mew sembari memeluk Gulf dari belakang.

"Senja membuatku ingat saat dimana kau menyatakan cinta pada ku. Tapi sebelum itu kau membuat ku kecewa dan sakit hati"

"Maafkan aku, yang penting sekarang kita sudah bersama dan bahagia" ujar Mew, ia membalik tubuh Gulf menghadap nya "aku mencintaimu mu, hari ini hingga seterusnya"

"Terimakasih" Gulf memeluk Mew dengan erat.

Flashback•

Brukk...

Dua tubuh saling bertubrukan hingga menyebabkan yang lebih kecil hampir terjatuh, untungnya sebuah tangan kekar dengan sigap menangkap tubuh kecil itu.

Sesaat manik mata hazel dan hitam itu saling bertemu, tatapan lembut dan tajam saling beradu. Namun yang lebih muda lebih dulu memutuskan tatapan itu dan menegakkan tubuhnya.

"Kau tak apa?" Tanya yang lebih tua, laki-laki manis itu mengangguk sembari tersenyum.

"Maafkan aku, aku tak memperhatikan jalan ku tadi" ujar yang lebih tua, yang muda menggeleng kan kepalanya bahwa tidak apa-apa.

"Aku juga minta maaf, tadi aku buru-buru hingga tak memperhatikan langkah ku"

"Kalo begitu aku permisi, sekali lagi maaf" ia melangkahkan kakinya terburu-buru, tiba-tiba suara bariton menghentikan langkahnya, ia membalikkan badannya

"Gulf Kanawut, buku mu" ujar nya sambil berlari kecil menghampiri laki-laki manis yang bernama Gulf itu.

Gulf meraih buku itu "kau tau nama ku?" Tanya Gulf bingung.

"Iya..." Jawab nya "dari sini" lanjut nya sambil menunjuk buku yang di pegang oleh Gulf.

"Baiklah, terimakasih"

"Aku Mew Suppasit, semoga kita bisa bertemu lagi. Kalo begitu aku permisi" Ujar Mew lalu melenggang pergi. Gulf mengangguk kan kepalanya meski Mew sudah tak ada di hadapannya.

Tiba-tiba telfon dari saku celananya berbunyi, Gulf dengan cepat melihat siapa yang memanggil nya.

"New..." Gumam nya lalu mengangkat telfon tersebut.

"Baiklah New aku akan segera kesana" ujar nya membalas ucapan orang dari sebrang sana, kemudian Gulf melanjutkan perjalanan nya.

__

Small Family [Mew, Gulf and the kids]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang