PART 11

15K 791 27
                                    

Setelah sekian lama, akhirnya bisa update juga. Makasih ya buat semua reader yang masih setia nungguin cerita ini,rasanya tuh sesuatu banget.

Oh iyaaa, minta tolong koreksi donk klo ada typo atau kata-kata yang kurang pas. Bukankah pembaca merupakan editor yg paling baik, sebab biasanya lebih bisa dengan jeli melihat kesalahan yang tidak disadari author.

Thks sebelumnya dan happy reading

-0-

Cathya menangkup kedua tangannya dengan gugup. Sudah 10 menit lebih dirinya hanya terdiam seperti itu. meremas-remas kesepuluh jarinya yang tak hentinya mengeluarkan keringat dingin .     sukurlah untuk saat ini Kean juga hanya diam memberikan ketenangan yang benar-benar sangat dibutuhkannya saat ini.

Dirinya begitu gugup. Sangat. Sesaat setelah melewati gerbang tinggi yang terbuat dari besi tempa yang sangat kuat dan dilapisi cat berwarna gold yang menampilkan kesan elegan, dirinya disuguhkan pemandangan bangunan rumah yang lebih menyerupai kastil di negara-negara eropa pada abad pertengahan, pilar-pilar tinggi berornamen yunani kuno serta daun pintu yang dihiasi lambang keluarga Sastradinata seakan ingin menegaskan kemahsyuran yang dimiliki oleh sang pemilik rumah.

Dan saat ini, dia dipaksa harus bertemu dan bertatapan langsung dengan seseorang yang biasanya hanya cathya lihat dari layar televisi. Kelvin Sastradinata. Salah satu dari sepuluh “The Indonesian Tycoon’s.”

Andai dia bertemu Kelvin sastradinata sebelum pesta “jebakan” mungkin dirinya akan merasa terhormat karena bisa bertatap muka dengan orang yang selama ini menjadi idolanya. Selebritis majalah bisnis, jenius muda pada zamannya yang berhasil mengangkat perekonomian indonesia yang saat itu terpuruk setelah krisis moneter dengan membeli beberapa saham BUMN yang hampir dijual kepada asing dan membangunnya lagi sehingga lebih berkembang berkali-kali lipat.

Sayangnya, dirinya harus bertemu setelah pesta terkutuk itu. pesta yang membuatnya terikat dengan seseorang yang paling menyebalkan sedunia dan anehnya justru mewarisi gen dari seorang Kelvin .

Hati kecilnya sebenarnya mengakui bahwa banyak kemiripan antara pak kelvin dengan kean. Lebih tepatnya mereka hampir seperti pinang dibelah dua. Kean adalah versi muda dari Kelvin sastradinata. Mereka sama-sama memiliki mata tajam yang mampu membuat lawan tak berkutik dibingkai struktur rahang yang tegas. Hanya aja lesung pipit yang Kean warisi dari ibunya membuat wajahnya lebih terlihat lembut saat tersenyum.

Namun sayangnya Cathya tak pernah sekalipun melihat Pak Kelvin tersenyum, bertemu saja baru sekali. Dan saat ini dirinya benar-benar gugup jika membayangkan akan seperti apa reaksi Pak Kelvin saat Kean membawa dirinya kehadapan mereka.

Deheman suara dari kursi sampingnya menyadarkan Cathya bahwa dirinya masih berada di dalam mobil Kean. Ia menoleh dan mendapati Kean tengah menatapnya intens.

“Tak perlu kuatir. Orang tuaku tak seseram yang kau bayangkan” sahut Kean sambil tersenyum jenaka. Cathya menyadari, ada yang berubah dari diri kean, Ia yang dulu terkenal angkuh, dingin, sadis dan tak tersentuh  sekarang terlihat humble dan mudah didekati –bukan berarti cathya ingin mendekat juga- hanya aja Ia terlihat banyak tersenyum setelah mereka bertemu kembali pasca pesta terkutuk itu. apakah menjeratnya membuat Kean sesenang itu, sampai dirinya terlihat sangat bahagia.

“Tentu saja aku harus kuatir, aku tak tau apa lagi yang akan kau perbuat setelah ini. Entah kenapa aku punya firasat buruk jika itu menyangkut dirimu.”

Kean langsung tergelak melihat mata cathya memicing curiga padanya. Dia akui, untuk ukuran gadis sepolos cathya, Ia sangat cerdas dan cepat belajar. Kean senang mengetahui Cathya bersikap lebih waspada. Ia ingin Cathya selalu waspada pada setiap pria yang ada di sekelilingnya termasuk dirinya. Karena dia tidak tahu, kapan pertahanan dirinya akan runtuh kembali.

EntangledWhere stories live. Discover now