endless love

fact

"Appa.." Lirih lisa dengan air mata yang mulai membasahi wajahnya. Tapi siwon tak ambil pusing malah dia membiarkan lisa menangis.

"Besok kau tak akan kemana-mana kau akan ikut denganku. "

"Appa besok aku harus kesekolah dan bekerja"

"Tidak!! Kau jangan membantah ku! Besok kau harus ikut denganku! "

Setelah itu siwon meninggalkan lisa yang masih mematung di tempat awalnya.
"Appa kau membuat ku hancur" Lirihnya kemudian dia menuju kamarnya dengan langkah yang lemah.

Setelah masuk ke kamarnya dia mengunci pintu dan tubuh lisa langsung meluruh ke lantai kamar.

"Hiks.. Hikss" Dia berusaha untuk tidak menangis tapi mengingat setiap kata kata ayahnya membuat dirinya lemah bahkan putus asa. Entah dengan apa lagi dia bisa membuat ayahnya peduli lagi.

"Jika hidupku seperti ini kenapa aku harus lahir di dunia ini? Apakah tidak bisa aku merasa kebahagiaan seperti yang di rasakan orang lain? Aku mencoba untuk menerima hidupku tapi kenapa aku tak bisa bahagia?"

"Aniyo lisaya kau gadis yang kuat.. Kau bisa melewati semua ini! Semua orang punya masalah hidupnya sendiri seharusnya kau tak boleh putus asa.pasti suatu hari appa akan peduli padaku. Jadi berhentilah menangis.. Ku mohon" Lirih lisa sambil menepuk-nepuk bahunya sendiri dengan perlahan. Saat ini tak ada orang di samping nya untuk menenangkan dirinya. Jadi dia harus menenangkan dirinya sendiri dan memberi semangat agar dirinya bangkit lagi.
Lisa akhirnya mengusap air matanya dan bangkit menuju ranjangnya tak lama setelah lisa membaringkan tubuhnya. Dirinya langsung tertidur pulas.

***********

Gadis itu masuk di mansion itu bersama supir pribadinya. Supirnya itu memapah tubuh lemas jisoo yang masih di bawah pengaru alkohol.
"Jisoo!" Teriak taeyeon saat melihat jisoo yang di papah supir. Woon bin pun yang mendengar teriak taeyeon langsung keluar dari kamarnya.

"Jisoo ya" Lirihnya dan kemudian berlari ke arah jisoo.

"Apa yang terjadi? " Tanya woon bin saat dia mengambil tubuh jisoo dari supir pribadi jisoo itu. Sedangkan taeyeon dia mengusap kepala jisoo.

"Aku juga tak tau tuan.. Nona jisoo menghubungi ku tadi dan saat saya menjemputnya keadaannya sudah seperti ini" Jelas supir itu yang membuat woon bin dan taeyeon mengangguk mengerti. Setelah itu woon bin langsung membawa jisoo ke kamarnya di ikuti taeyeon.

Saat sudah sampai di kamar jisoo woon bin langsung membaringkan jisoo ke tempat tidurnya.
"Keluarlah sebentar aku akan mengganti bajunya" Pinta taeyeon yang langsung di angguki woon bin. Setelah woon bin keluar taeyeon langsung membuka baju jisoo dan mencari baju yang bersih untuk di pakainya. Tapi sebelum memakaikan baju pada jisoo taeyeon terlebih dahulu membersihkan tubuh jisoo dan setelah itu barulah dia memakaikan baju untuk jisoo.

"Masuklah.." Seru taeyeon pada woon bin agar woon bin bisa masuk sekarang. Setelah woon bin masuk dirinya langsung duduk di samping ranjang jisoo dan mulai membelai rambut panjang jisoo.

"Bagaimana sekarang?kau liat reaksi jisoo saat mengetahui kebenaran ini" Ucap taeyeon pada woon bin.

"Tenanglah yeobo.. Jisoo perlu waktu untuk mengerti kenapa kita melakukan ini"

"Tapi bagimana dengan jennie dan rosé? "

Taeyeon khawatir jika jennie dan rosé tau tentang kebenaran ini mereka malah marah dan tak mau menerima fakta ini.

"Untuk sekarang jangan katakan apapun.. Kita harus mencari waktu yang tepat untuk mengatakan semuanya.Aku yakin stu saat mereka akan mengerti"

Taeyeon pun mengangguk sebagai tanda setuju. Dirinya sekarang di landasi rasa khawatir dan rasa bersalah. Khawatir nanti saat kedua putri mengetahui fakta bahwa tzuyu bukan adik mereka dan rasa bersalah karna dia akan menyembunyikan fakta ini entah sampai kapan. Dirinya hanya berharap jika saat itu tiba kedua puterinya akan menerima fakta ini.

Saat sedang asik berperang melawan pikirannya sendiri dirinya terkejut saat woon bin mengenggam tanganya.
"Ayo biarkan dia istirahat.. Kita juga harus istirahat ini sudah larut. Besok kita akan menjelaskan semuanya pada jisoo" Taeyeon pun mengangguk dan keluar bersama Woon bin dari kamar jisoo.

Adaa rasa lega di dalam hati Woon bin dan Taeyeon karna saat jisoo tak sengaja mengetahui fakta ini keadaan mansion sangat sepi, jennie, rosé, dan tzuyu tak berada di mansion saat kejadian itu terjadi. Dan saat jisoo kembali dalam keadaan berantakan, ketiga adiknya sudah tertidur pulas. Sempat jennie mencari kakak sulungnya itu tapi Woon bin yang mengetahui jika jennie tengah mencari kakaknya langsung memanggil jennie dan mengatakan jika kakaknya itu sedang keluar bertemu dengan temannya. Jennie yang percaya mengangguk dan langsung ke kamarnya.

••••••••••••••••