CHP 3

164 30 0
                                    

Setiap kali Zian datang ke tempat Rafel hal pertama yang dia lihat adalah ruangan yang begitu berantakan dengan banyaknya mayat hidup terbaring di berbagai lantai seperti rumah hantu.

Jika saja ini ruang laboratorium zat cairan, maka Zian masih menganggapnya normal tetapi ini adalah ruang penelitian mecha yang di mana seharusnya membuat berbagai mecha tidak separah ini, bahkan ini lebih parah lagi dari pada laboratorium..

Melihat mereka yang sudah seperti ikan mati, Zian selalu membantu mereka membersihkan ruangan. Tindakannya cepat, bersih dan efesien. Dalam 1 jam semua ruangan menjadi berkilauan.

Mereka sudah terbiasa dengan ini tetapi tetap tidak bisa tidak kagum. Mahasiswa baru pasti terkejut melihat ini, mereka mengenal Zian. Tidak mengherankan mereka tidak terkejut, seorang anak bangsawan duke bisa melakukan ini dengan cepat dan bersih seolah-olah sudah terbiasa.

Temannya, Rafel awalnya tidak percaya orang seperti dia bisa melakukan hal ini tetapi yang mengejutkan kecepatannya luar biasa dan ini menjadi kebiasaan. Bahkan dosen sendiri menjadi terbiasa dengan Zian dan bersikap baik padanya, tidak menolak kebaikan orang lain yang secara sukarela, sayang sekali, Zian bukan di fakulitas penelitian mecha jika tidak mungkin guru tiak akan sangat mencintai anak yang rajin ini.

Lagi pula sangat jarang bertemu dengan anak yang peduli dengan lingkungan sekitarnya, Zian juga terkadang membantu mereka dalam penelitian mecha mereka meski Zian memiliki pengetahuan dangkal tentang mecha dia tidak berani ikut campur tetapi hanya membantu mengantarkan barang yang di butuhkan atau mencari apapun itu.

Rafel dan Zian berteman semenjak mereka masih di sekolah dasar, dia tahu seperti apa Zian. Seorang anak yang manja, lembut dan ceria sepertinya bisa melakukan tugas seperti itu mengejutkan.

Dulu, Zian tidak pernah melakukan apa pun seperti itu semenjak mereka memasuki sekolah menengah pertama, ada hal baru yang di temukan Rafel, benar sifatnya tidak berubah banyak hanya dia lebih seperti rakyat biasa..

"Baiklah selesai! Lebih baik jaket putih kalian yang kotor di cuci dan ganti yang baru. Ini sangat bau, kalian harus terlihat rapi dan bersih di depan marshal yang akan datang.."

"Apa? Siapa yang bilang marshal akan datang?"

"Cepatlah! Taruh baju kalian di keranjang dan bersihkan kotoran dari baju kalian dan wajah kalian atau aku!"

Tidak menyelesakan kalimat terakhir tetapi bulu semua orang merinding, semuanya bergegas melakukan apa yang di perintah oleh Zian, mereka sedikit memiliki psikologis terhadap Zian, entah apa itu yang bisa membuat mereka tidak berani membantahnya. Bahkan seorang dosen juga ikut takut, masalah kecil seperti ini tidak masalah bagi mereka, tetapi jika masalah itu menyangkut dengan mecha mereka akan melotot tetapi di luar itu ehem.. Tidak bisa di abaikan tetapi juga takut.

Segera dalam 10 menit semua orang yang awalnya memiliki wajah seperti mayat hidup dan ikan asing kembali menjadi wajah yang segar seperti apel matang yang baru saja di petik.

Zian yang melihat ini, mengangguk puas setelah itu mengambil 1 keranjang kotor mantel penelitian mereka, seseorang juga membantu mengambil 2 keranjang lainnya di bawa ke bagian ruang bebas penelitian.

Di sana ada 3 robot pembantu sedang membuat beberapa minuman, satu robot lainnya menganggur ketika melihat seseorang membawa pakaian kotor robot secara langsung mengambilnya dan membantu.

Di fakulitas mecha ada banyak yang bergabung, tetapi bergabung dengan penelitian mecha hanya ada 75 orang yang lainnya di tambah 5 dosen tua mereka menjadi 80 orang.

Tapi kemewahan tempat bagi mereka berbeda dengan yang lain, mereka yang membuat mecha baru memiliki hak yang istimewa di kampus ini, seperti ruang bebas ini. Ini mirip dengan rumah kedua bagi mereka, menyediakan tempat dapur, kamar mandi, dan lainnya kecuali kamar tidur, hanya ada 5 tempat tidur size king di sana ketika mereka lelah mereka bisa bergiliran tidur.

Semua fakulitas sangat iri dengan mereka, tapi mau bagaimana pun penelitian tentang mecha sangat sulit dan tekanan kerja lebih sulit dari pada laboratorium. Karna mereka harus membuat besi, merakit, menyatukan dan lainnya dengan bantuan dapertement mecha bidang lainnya ini menjadi mudah. Tapi saat ini mereka belum membuat cetak biru mecha yang baru, mereka masih dalam penelitian.

Terkadang tugas mereka sangat berat, Zian selalu membantu mereka, lagi pula fakulitas tanaman sering menganggur, jadi Zian sering ke sini membantu membersihkan, membuat makanan atau merapikan alat.

Dia tidak membuat kesalahan, jika ada yang tidak dia ketahui dia hanya tinggal bertanya di mana harus menyimpan dan menyusun barang. Akhirnya mahasiswa dapertement penelitian mecha di manjakan oleh seorang anak duke. Beruntungnya fakulitas lain tidak mendengarkan ini kalau tidak mereka pasti tercengang dan iri dengan perawatan yang baik dari Zian..

Zian, tiga robot dan dua orang lainnya membawa nampan dengan minuman yang di buat oleh robot, membawanya ke ruang penelitian. Ada 80 orang ditambah Zian sendiri menjadi 81 orang. Jadi, ini sedikit sulit untuk membawanya tapi beruntungnya ada sedikit orang yang membawanya bergiliran.

Ketika tiga manusia dan tiga robot sampai di ruang penelitian kelompok marshal Aira sudah tiba di tempat.

Zian yang berada di belakang mereka sudah melihat sosok yang ia tunggu, selain alasannya pergi ke sini karna pot dia juga sebenarnya menunggu cinta pertamanya ehem.. Ini marshal Aira..

Mata Zian begitu bersinar, jantungnya berdetak cepat, tiba-tiba dia merasa sedikit gugup seolah-seolah takut gurunya memeriksa pekerjaan rumahnya yang jelek..

Kegugupannya hanya ada dalam hatinya, di luar dia begitu tenang, seseorang tidak akan bisa melihat Zian tetapi jika melihat telinganya, itu sekarang sedikit memerah.

Tentu saja tidak ada yang menemukannya bahkan Zian sendiri tapi Lian dapat melihat tuannya, dia hanya bisa tertawa dalam hati melihat sosok tuannya yang berpura-pura tenang di luar tidak ada yang tahu di dalamnya sudah berantakan.

Begitu kelompok marshal Aira masuk, mereka di kejutkan dengan bersih dan rapinya ruangan penelitian, membuat mereka terpana bahkan marshal sendiri, meski hanya sekejap mata tidak ada yang melihatnya.

Biasanya ketika mereka memasuki ruang penelitian mecha mereka selalu di suguhi dengan pemandangan yang mengerikan dan bahkan mereka mengira itu adalah tempat pemakaman.

Tapi ketika melihat ini, mereka terkejut dan terpana baru setelah 1 menit berlalu akhirnya mereka kembali tenang tetapi masih tidak bisa melepaskan kejutan ini.

Ini pertama kalinya mereka melihat ruang penelitian yang bersih rapi tampa ada ikan mati dan sampah di mana-mana. Bahkan mereka bisa melihat blink-blink di udara, meski tempat mereka juga bersih di militeran tetapi ini begitu bersih sampai hampir membuat mata memutih, bau segar juga memasuki penciuman mereka membuat orang menjadi rileks dan nyaman.

Ternyata penelitian mecha juga tidak semuanya menjadi seperti pemakaman...

[BL] Cinta Anak Remaja AntarbintangWhere stories live. Discover now