"Mommy Alek tapan cekolah?" Tanya si kecil sambil berjalan mundur dan sambil melompat-lompat kecil.

"P'Alex jangan berjalan seperti itu nanti jatuh" peringat Gulf, si kecil menghentikan aksinya dan berjalan dengan benar di samping Gulf sembari mensejajarkan langkahnya dengan langkah Gulf.

"Ote ote, nah tapan Alek cekolah?" Tanya nya lagi, Gulf tampak berfikir, umur 4 tahun mana bisa diterima sekolah meski itu pun TK, karna umur segitu masih di bilang sangat dini.
(Di daerah author masuk TK umur nya minimal 5 tahun, jadi kalo ada kesalahan maap ya)

"Nanti kalo P'Alex sudah umur 5 tahun, sabar ya sayang dua bulan lagi P'Alex baru boleh sekolah" ujar Gulf, si kecil yang mendengar itu tersenyum senang sambil bertepuk tangan. 2 bulan bukan lah waktu yang lama, Alex akan dengan sabar menunggu nya. Ia sangat ingin memiliki teman yang banyak.

"Loh Gulf mau kemana?" Tanya Gun yang datang menghampiri mereka.

Gulf menoleh lalu tersenyum "ahh ini Gun, aku mau ketempat senam khusus untuk orang hamil" jawab Gulf.

"Begitu ya, ahh ini aku membawakan rujak untuk mu" Gun menyodorkan satu porsi rujak pada Gulf. Melihat itu Gulf berbinar, ia mengambil rujak yang di sodorkan oleh Gun.

"Terimakasih ya Gun.."

Gun mengangguk lalu setelahnya pamit untuk pulang. Mew, Gulf dan si kecil pun lansung masuk kedalam mobil dan melesat pergi meninggalkan perkarangan mension mereka.

__

Setelah mengantar Gulf ketempat senam Mew lansung pergi kekantor

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah mengantar Gulf ketempat senam Mew lansung pergi kekantor. Sedang kan si kecil memilih untuk tetap bersama Mommy dari pada ikut dengan Daddy.

Setelah mendaftarkan diri Gulf lansung ikut senam, di sana sudah ada sekitar 5 orang berjajar rapi, tapi semua nya perempuan. Gulf mendadak tidak percaya diri, ia takut semua orang akan mengejeknya.

Gulf hanya diam berdiri di ambang pintu dengan Alex yang sedang memakan Snack di samping nya. Tiba-tiba..

Puk..

Seseorang menepuk bahu Gulf, membuatnya dengan cepat menolehkan kepalanya. Seorang laki-laki manis dengan perut sedikit buncit tersenyum kearah Gulf.

"Kenapa tidak masuk?" Tanya nya, Gulf tampak ragu untuk menjawab, seolah paham orang itu meraih tangan Gulf lalu membawanya masuk "tidak apa-apa, mereka tidak akan mengejek mu kok. Aku awal nya juga berfikiran seperti itu, tapi setelah bergabung ternyata mereka baik" ujar nya, Gulf yang mendengar itu sedikit lega.

"Auu Krist kau sudah datang, tapi... tunggu siapa di samping mu itu?" Tanya seorang perempuan dengan rambut pendek.

"Aku Gulf.." Gulf menjawab pertanyaan perempuan itu sembari tersenyum, yang lain lansung berjalan menghampiri Gulf dan satu persatu dari mereka mulai mengajak Gulf untuk berkenalan.

"Sudah ku katakan mereka tidak sejahat yang kau fikirkan, aku juga sama seperti mu" ujar laki-laki yang bernama Krist itu sambil mengusap perut buncitnya.

Small Family [Mew, Gulf and the kids]Where stories live. Discover now