The Oracle (Who Made Me A Princess X M reader) [TAMAT]

chaper khusus Claude (2)

-ke eaokan pagi nya-

Claude kehilangan m/n, ya saat ia bangun dari kasur empuk nya ia tidak merasakan hawa keberadaan m/n di atas ranjang nya. Bahkan tempat tidur yang ada di samping nya terasa dingin.

Claude langsung bangun dari tempat tidur nya, memutuskan untuk membersihkan tubuh bya terlebih dahulu.

Setelah membersihkan diri nya dan berpakaian, Claude berjalan keluar ia memutuskan untuk mencari m/n tidak mempedulikan makan yang sudah di sajikan di ruang istana sang raja.

Pikiran Claude hanya tertuju pada satu orang yang telah hilang dari dirinya, M/n de alger Obelia.

Entah mengapa kaki kaisar tiran itu menuju ke taman kediaman Kaisar, Mata tajam Claude melihat ke sekeliling dan mendapati m/n yang tengah duduk di bawah pohon sambil membaca buku tebal.

Kaki Claude melanglah mendekati m/n yang masih duduk itu, beberapa langkah lagi Claude mendekati m/n, sang Oracle berdiri dari duduk nya ingin berjalan pergi dari ayah nya.

"mutiara ku dengar kan dulu penjelasan ayah" suara Claude terdengar m/n menghentikan langkah kaki nya lalu ia membalikkan tubuh nya untuk menatap Claude.

Deg!

Mata m/n tidak memandangi Claude seperti dulu, tatapan mata m/n seperti menatap musuh yang sudah ingin di lenyapkan sejak lama.

Karena Claude tak kunjung bicara, m/n melenggang pergi meninggalkan Claude sendiri di taman kaisar.

Sejak hari itu m/n mendiami Claude, apapun yang Claude lakukan untuk menarik perhatian m/n ia tidak memperdulikan nya sama sekali.

Seminggu lebih telah berlalu, Claude galau habis habisan ia Depresi karena mutiara nya mendiami nya. Felix yang ada di belakang Claude menjadi resah sendiri karena efek m/n yang mendiami Claude benar benar luar biasa.

"ya-yang mulia, bagai mana kalau anda sarapan dulu" ucap Felix mencairkan suasana

"aku tidak selera makan, m/n tidak mau makan bersama ku" jawab Claude seperti tidak ada keinginan untuk hidup.

Claude memejat kepala nya, urusan kerajaan yang menumpuk di tambah m/n yang mendiami nya membuat nya tambah Frustrasi.

"Felix aku harus apa?" tunggu Felix terkejut sekarang, Claude bertanya pada nya?! Serius?!!

"ya-yang mulia bagaimana kalau anda minta maaf kepada pangeran? " saran Felix yang juga ikut panik walaupun sedikit.

"apa m/n akan memaafkan ku, bagaimana jika m/n akan meninggalkan ku? Bagaimana jika m/n akan benar benar tidak peduli kepada ku?" Felix terdiam ia sama sekali tidak pernah melihat Calude seperti ini.