00

907 104 37
                                    


"cepetan dong Ning! gue ngantuk nih!" pekik Minhee dari bawah.

"apaan si Min, lo malam tadi tidur jam berapa emangnya kok masih ngantuk?" tanya Ningning kesal yang sedang berusaha naik tembok belakang sekolah.

"Ning, sempak lo keliatan tuh!"

"bangsat! itu celana dalam gue bego!"

"nah itu, keliatan tuh Ning!"

"babi si Minhee, gosah di tengokkin dong!"

"lah iya juga. Maap, kebablasan. Bening banget soalnya."

"huh! dasar Minhee mesum! Cepat turun lo!"

Minhee meloncat dari tembok,"yaela Ning, gue cuman 5 detik doang naik terus turun, lah lo semenit gue tungguin."

"lo ngajak gue bicara si."

"Kamchagiya!"

"WAAA! KAMCHAGIYA!" pekik Minhee terkejut, pasalnya saat kedua dari mereka berbalik badan. Mereka dihadapkan dengan Ketua Osis yang berdiri menciduk mereka.

"Kalian berdua, ikut saya!"

"Saya punya tuhan sendiri, maap saya gamau ngikutin anda."

Ningning menggeplak Minhee,"malah ngelawak, kocak!"

Minhee ingin mengejar Sunghoon yang sudah berjalan lebih dulu, tapi ia ditahan oleh Ningning.

"lepasin dong Ning, kan kita ikut dia."

"lo mau di hukum?"

"oohhhh jelas, gamau lah!" Minhee menarik tangan Ningning dan pergi dari arah berbeda dengan Sunghoon.

Sedangkan Sunghoon melirik kedua anak nakal yang tak mengikuti perintahnya.

---

"anying, capek banget!" ucap Jay dengan napas yang terengah engah.

"iya. cape. Kayak nungguin dia yang gamau balik balik lagi."

"malah ngebucin, kocak!" ucap Jay dan menepuk pelan bahu Eunsang.

"eh, itu kan Minhee sama Ningning!" pekik Jay.

"lah iya, mereka juga telat?"

Minhee dan Ningning berbalik badan, melihat Jay dan Eunsang yang dihukum.

Keduanya menahan tawa, saling menatap dan langsung berlari meninggalkan Jay dan Eunsang yang kelelahan berlari keliling lapangan karna mereka berdua telat.

"lah anjing, gua telat semenit dihukum. Lah mereka telat setengah jam, ga diapa apain! Bangsat!"

"Jay! Bisa diem, ga?"

Jay menatap tajam kearah Jake,"jahat lo ama gue Jek, lo ngehukumin teman lo sendiri!"

"yaela bocil, gue ngehukum lo 5 kali putaran doang, liat tuh anak anak disana gue kasi 10 putaran!"

"halah! tetep aja!"

Eunsang hanya terdiam, ia masih kecewa dengan kisah cintanya.

---

"Gantian dong Ningning!"

"gamau ah Minhee, gue dong yang duduk di sebelah jendela!"

"lah kemarin kan lo udah tiga kali duduk situ, gantian dong!"

"gamau!"

"NINGNING ADA BANG RENJUN!"

"eh, mana?"

"mampus, ketipu." ucap Minhee dan duduk dikursi sebelah jendela.

Ningning menghentak hentakkan kakinya kesal dengan Minhee, dan ia terpaksa duduk di sebelah Minhee.

Untung guru belom pada masuk, karna emang lagi rapat. Makanya anak OSIS pada keliling nyari murid nakal.

Ningning menepuk nepuk lengan Minhee pelan, sedangkan matanya menatap pemandangan luar.

Minhee yang di tepuk tepuk, padahal dia sedang tidur. Terpaksa menatap Ningning.

"weh, anak OSIS cok!"

"njir, beneran?! Ngumpet ayo ngumpet!"

"dimana?"

"DI ALAM BAKA! nanya lagi, ya ngumpet di bawah meja! kan meja kita ditutupi ama kain noh, jadi kaga keliatan!"

"iya, pinter lo Minhee."

Akhirnya Minhee dan Ningning bersembunyi dibawah kolong meja mereka sendiri, Minhee membuka kain sedikit dan mereka saling menatap.

Minhee meletakkan jari telunjuknya di bibirnya sendiri, menyuruh Ningning juga diam.

"disini ada anak yang bernama Minhee dan Ningning?" tanya Jake, selaku wakil ketua OSIS.

"gaada bang, batang idungnya aja ga keliatan dari pagi tadi." jawab Dongpyo, lagi baik dia hari ini.

"Jake kan satu line ama lo Pyo, kok lo manggil bang?"

"lah iya juga, thank udah se-pick-up Junho."

Sunghoon menatap curiga ke meja nomor tiga yang kain nya bergerak gerak. Sedikit penglihatan Sunghoon, ia melihat ada rambut panjang.

Dongpyo dan Junho yang melihat itu langsung bergerak, "Jun, pinjem pensil lo, ya?"

"ya, sok. silahkan."

Dongpyo beralih ke meja Ningning, berjongkok dan juga ikutan ngumpet.

"jangan gerak gerak, ketua OSIS curiga sama meja ini."

Ningning dan Minhee mengangguk kaku, karna mereka tak tahan harus menunduk dibawah meja.

"nah. ketemu. Lah, kalian kok masih disini?" tanya Dongpyo.

"ah, iya. yaudah kita keluar nih."

Semua anak OSIS sudah keluar, sedangkan Sunghoon keluar dengan perlahan masih menatap meja yang bergerak itu.

Dengan bodohnya, Ningning mengintip sedikit dan kedua mata mereka saling menatap. Ningning cukup terkejut dan kembali masuk kedalam meja.

"mampus,"

"buku hitam." ucap Sunghoon dan pergi dari kelas Ningning.

Ningning keluar dari meja sepenuhnya, duduk di meja Dongpyo agar dekat dengan AC.

"anjir, gue hampir ga bernapas tadi. eh si Ketos malah ngintai."

"Minhee, mana?"

Junho berdiri dan berjalan mendekat ke meja Minhee.

"Minhee?"

Wajah Junho yang semula khawatir, menjadi datar tak peduli.

"dasar kebo, sapi banget! malah tidur."













ya.... Kayaknya Sungning jarang ada kan ya? JADI AKU HADIRKAN MEREKA BERDUA. maap maap.

Seru ga si? Yay / nay ? Next ga nih?

Thank You yauwww~

Ketos // Sunghoon × NingningWhere stories live. Discover now