✨13

32.8K 4.1K 115
                                    

HAI GUYS!MAKASIH YA UDAH
MAU BACA PARTKU YANG
KE-14!!

.
.
.
.

Cia menatap kosong ke arah luar rumah di jendela kamarnya, saat selesai menguplod video toktok tadi Abang- Abangnya langsung pergi. Sejujurnya Cia merasa bersalah karena tantangan itu, Cia menghela nafas kasar, saat dengan Gio -Adik Aira mereka tidak masalah melakukan hal- hal seperti ini. Cia menatap awan diluar jendela, kini dirinya kangen lagi kepada keluarganya dahulu.

"Kalo Cia mati sekarang Cia kena marah sama Cia asli ga ya?" Tanya Cia pada dirinya sendiri.

"Cia takut... Cia takut gabisa selesain misi" lirih Cia.

"Nona!" Ucap Bi Innah tiba-tiba membuat Cia terkejut lalu menoleh ke arah Bi Innah dengan cemas takut dirinya ketauan.

"I-iya Bi?"

"Tuan Rakka dan tuan muda lainnya dibawah" ucap Bi Innah langsung di angguki oleh Cia.

Cia turun dengan senyum manisnya, disana sudah ada Daddy, Aiden, dan Si kembar. Entah tiba-tiba mood Cia langsung hancur ketika mengingat kejadian tadi, Cia menunduk dan mendekati Si kembar. Si kembar hanya mengerutkan dahi bingung, Cia duduk ditengah-tengah Si kembar.

"Abang-Abang" gumam Cia.

"Yes princess?" Ucap Si kembar.

"Cia minta maaf tadi-

"Gapapa kok, intinya Cia seneng kan?" Potong Nicholas dan di angguki semangat oleh Cia.

"Cia mau tidur di rumah Daddy, daddd..." Rengek Cia, sudahlah dia sudah menyerah melakukan rencana rencananya, lebih baik minta sendiri.

"Ga bisa Cia" dingin Rakka dan di angguki oleh Cia.

Seketika Cia menoleh ke arah Aiden, Aiden yang ditatap hanya menaikkan sebelah alisnya. Cia langsung turun dari sofa dan menduduki di dekat Aiden dan menghirup aroma Aiden. Sejujurnya Cia sangat menyukai aroma Aiden, manis, Cia suka dan rasanya ingin mempunyai parfum seperti itu.

"What happen Cia?" Tanya Aiden.

"Parfum Abang wangii..." ucap Cia senang.

"Mau parfum yang sama?" Tawar Aiden dan dibalas gelengan sama Cia.

"Gamau... Cia ga suka parfum" ucap Cia dengan kepalanya yang geleng-geleng.

"Cia" ucap kembar serempak karena merasa Cia akan semakin dekat dengan Aiden.

"Apa Abang-Abang?"

"Mau main sama Perguso?" Tanya Nathan dan dibalas gelengan oleh Cia.

"Cia mau sama Abang Aiden" tolak Cia membuat Aiden menampilkan ekspesi meremehkan Si kembar.

"Cia, ayo kita ke taman belakang!" Ucap Nicholas dan dibalas gelengan juga oleh Cia.

"Wangi Abang lebih harum" ucap cia membuat si kembar melemaskan bahunya.

"Baby..." ucap Rakka, Cia menoleh.

"Sini, sama Daddy!" Ucap rakka dan dibalas anggukan oleh Cia.

OH NO! JADI BOCAH? (TAMAT)Where stories live. Discover now