mine | 38. Rekaman yang Hilang

199 43 8
                                    

∞

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Ini dengan Wang Ji Guk."

"Jika orang yang menonton rekaman ini kenal dengan Yayasan Munrei pasti tahu siapa saya."

"Saya penjaga ruang kamera keamanan di Sekolah Dasar. Saya yang memantau seluruh area sekolah mulai dari depan sampai ke belakang."

"Mungkin orang akan bertanya-tanya kenapa saya merekam ini menggunakan kaset punya yayasan dan bukan pakai kamera potret biasa"

"Saya juga tidak yakin rekaman ini bakal aman walau saya sudah menyamarkan perangkat yang disetel untuk menontonnya. Tapi kalau saya pakai kamera biasa, justru akan lebih berbahaya. Jadi saya putuskan untuk menyimpan rekaman ini di kaset lama yayasan"

"Video ini tidak punya salinan. Saya harap, siapapun yang menonton ini, tolong segera serahkan kepada kepolisian secepatnya"

"Sebelas tahun yang lalu, di kolam renang sekolah terjadi sebuah insiden terhadap seorang murid."

"Namanya Choi Raesung."

"Dia murid berprestasi di Munrei. Saya sering lihat dia memenangkan beberapa penghargaan renang di mana-mana."

"Saya juga sering berpapasan sama dia kalau sedang ke kantin"

"Dia anak yang baik dan sopan. Dia selalu menyapa saya kalau kami bertemu secara kebetulan."

"Dari yang saya amati, Raesung punya teman sekelas, cucu dari pemilik yayasan, namanya Shin Ryujin."

"Mereka dekat sekali, pernah waktu saya membuntuti keduanya ke UKS, saya kira mereka lagi pacaran, ternyata tidak. Raesung cuma mengambil obat di lemari dan Ryujin cuma berdiri di depan ruangan menunggu. Saya salah paham."

"Mereka selesai dengan urusan mereka. Dan langsung pergi. Karena saya juga sedang berkeliling saya inisiatif untuk mengunci pintu UKS. Saya kira di dalam tidak ada orang, ya sudah saya siap-siap menutup pintunya."

"Tapi ternyata saya dengar suara dari dalam, waktu mengintip sedikit, saya lihat Bu Han di sana, duduk di pinggir kasur rawat. Sedang bercumbu mesra bersama seseorang, tapi saya tidak tahu siapa karena tertutup tirai."

"Tiba-tiba Bu Han memergoki saya yang masih ngeliatin mereka. Dan beliau buru-buru menemui saya di depan pintu."

"Bu Han bilang ke saya gini, 'Bapak kalo mau masuk tolong diketuk dulu ya pintunya'. Saya tahu Bu Han kelihatan kesal walaupun bicara seperti itu sambil senyum. Mungkin karena sadar sedang bicara dengan orang tua, Bu Han tetap mencoba sopan."

MINE : slowmotion 2.O - Choi YenaDonde viven las historias. Descúbrelo ahora