mine | 29. Duka

308 64 11
                                    

∞

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-- Siang kemarin, artis dan penyanyi muda, Jo Yuri, ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya yang berada di daerah Gangnam. Berdasarkan pernyataan rumah sakit, Jo Yuri diperkirakan sudah tidak bernyawa semenjak tiga hari yang lalu, pada pukul 00.01 dini hari. Artis dan penyanyi Jo Yuri juga meninggalkan sebuah surat yang diletakkan di tempat kejadian, dan ditulis tangan olehnya sendiri. Sementara itu pihak kepolisian masih menyelidiki apakah ini adalah benar kasus bunuh diri ataukah ada campur tangan orang lain...--


Di dalam ruangan yang tak seberapa itu, dipenuhi oleh suara tangisan. Nyonya Lee duduk berlutut, wajahnya penuh dengan air mata, yang beliau lakukan hanyalah menatap bingkai foto seorang gadis manis di depan sana, merasa sangat kehilangan.

Begitu pula dengan sang suami, Tuan Lee Gongwoo, ayah angkat Yuri, gadis yang baru saja pergi meninggalkan keluarganya ke tempat yang sangat jauh, tempat yang tak kan dapat mempertemukan mereka kembali.

Keluarga, ya?

Beberapa saat lalu sempat terjadi sebuah pertikaian, sedikit. Orang tua kandung Yuri yang datang ke rumah duka terus memaki tuan Lee dan istrinya, mereka dirundung oleh rasa sakit, kehilangan, bersalah, dan banyak lagi. Kepergian Yuri tak ada habisnya untuk disesali.

Sama hal nya dengan Lee Taeyong. Yang hanya berdiri bersandar di sudut ruangan, tatapan matanya kosong, wajahnya pucat, tubuhnya lemas tak berdaya.

Semenjak terakhir Yuri berbicara padanya waktu itu, mereka tak pernah lagi saling bertemu. Taeyong tak tahu bahwa ternyata setelah itu Yuri juga tidak mengambil jadwal apapun selama berhari-hari.

Dan saat mendengar penuturan dari manajer Yuri semalam, jantungnya serasa mendadak berhenti berdetak.

Ia melihat dengan mata kepalanya sendiri, gadis yang sayangi, tergantung kaku di langit-langit kamarnya dengan seuntai kabel lampu natal, tubuhnya dingin, biru, baunya pun tak sedap di hidung.

Ah, bahkan lampu natal itu, Taeyong juga mengingatnya.

"Maaf ya, malam ini Oppa gabisa natalan bareng kamu,"

Kenangan terburuk pada perayaan natal terakhir beberapa bulan lalu. Ya, yang terakhir.

Menyakitkan bukan?

Selama ini, Taeyong selalu berusaha menjadi yang terbaik untuk Yuri. Mencoba untuk terus berada di sisi Yuri, ingin melindunginya sampai Yuri berhasil menggapai semua yang diimpikannya sejak dulu.

MINE : slowmotion 2.O - Choi YenaWhere stories live. Discover now