"Untuk apa, aku tidak ulang tahun dan ini bukan hari anniversary kita" ujar Gulf yang merasa bingung.

Mew menarik pinggang istrinya itu agar lebih dekat dengan nya. "Memang nya kenapa? Aku hanya ingin memberikan hadiah untuk istri ku"

Gulf tersenyum "begitu ya, terima kasih Daddy" Gulf mengambil buket bunga yang ada di tangan Mew lalu menghirup aroma wangi khas bunga mawar.

"Sebenarnya aku ingin melihat kan kapal pesiar yang aku beli pada mu, tapi di luar hujan. Jadi kita tunda saja ya"

Gulf mengangguk kan kepalanya "tak apa, aku mencintaimu Dad. Terimakasih selalu membuat ku bahagia" Gulf mengusap rahang tegas suaminya itu.

Mew menangkup tangan Gulf yang ada di wajah nya. "Aku juga mencintaimu Mom" ujar Mew. Tapi tiba-tiba ia mengedarkan pandangannya kesekitar seperti mencari sesuatu "dimana Baby?" Tanya nya saat tak mendapati si Buntelan itu, karna biasanya saat mendengar teriakan Mew ia akan berlari menghampiri Daddy nya ini.

"Dia sedang bermain dengan para sepupu nya" ujar Gulf. Mew mengangguk-angguk kan kepalanya.

__

"Sini Alex liat Uncle..." Ujar Devano, salah satu sepupu Mew.

Alex menoleh kearah Devano "ada apa?" Tanya nya, karna kini ia sedang menikmati banyak coklat.

Devano menangkup pipi Alex dan sesekali mencubit nya kecil. "Kenapa kau sangat lucu, astaga aku ingin menggigit mu" Devano mencium kedua pipi gembul Alex dengan gemas.

"Giliran aku lagi yang menciumnya" Gary mendorong Devano hingga laki-laki itu terjengkang dan mendengus kesal.

"Ikut Uncle ke Amerika saja yuk, di sana lebih seru" ujar Gary. Si kecil tampak berfikir, lalu kemudian menggeleng kan kepalanya.

"Alek mau di cini aja ama Mommy dan Daddy" jawab nya lalu kembali melanjutkan acara makan coklat nya.

"Kenapa?" Tanya Edward. Alex memasang wajah kesal, karna sedari tadi ia tak tenang memakan coklat nya sebab Uncle-Uncle nya ini terus mengganggu nya.

"Alek mau cama Daddy dan Mommy uncle, ishh cudah ahh Alek mau maam tau" ketus nya, membuat empat laki-laki di sana saling pandang.

Halbert kembar nya Edward mencondongkan tubuhnya mensejajarkan kepalanya dengan Alex. "Kalo begitu minta saja sama Mommy dan Daddy mu untuk pergi ke Amerika" ujar nya. Si kecil menatap Halbert dengan wajah marah.

"Huaaaa bica diam Ndak, Alek agi maam au" pekik nya membuat mereka berempat kelabakan, bagaimana jika Gulf mendengar dan mengira mereka melakukan apa-apa pada si kecil.

"Huaaaa bica diam Ndak, Alek agi maam au" pekik nya membuat mereka berempat kelabakan, bagaimana jika Gulf mendengar dan mengira mereka melakukan apa-apa pada si kecil

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Kecel Alek tuh ihh)

"Ya baiklah baiklah, kau makan saja kami akan diam" ujar Edward.

Kini keempat remaja itu hanya diam sembari memandang si kecil yang sedang asik memakan coklat nya, mereka mati-matian menahan rasa gemas pada anak itu.

Small Family [Mew, Gulf and the kids]Where stories live. Discover now