01 : Awal yang sebenarnya

16K 2.1K 2K
                                    

1

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

1. Awal yang sebenarnya

•••

"Halooo Anetta!!"

Suara itu yang pertama kali Shanetta dengar ketika mengangkat video call dari Ace. Gadis yang sedang bersandar di kursi belajar itu tersenyum lebar ketika melihat wajah ceria pacarnya disebrang sana.

"Halooo," sapa balik Shanetta.

"Lagi ngapain? Udah mam? Eh udah sarapan?"

"Abis ngerjain pr, udah makan tadi malem."

"Kok malem sih, disana udah pagi kan? Kenapa belum makan lagi?"

"Nanti aja di sekolah, sekarang mager. Kamu udah makan belum?"

"Udah, tadi aku abis makan malem! Sama makan pancake buatan Laura. Agak asin, karena dia masukin garem nya 1 bungkus katanya, tapi masih bisa dimakan, untung gak keracunan."

Mendengar itu, Shanetta tersenyum tipis. Ace dua kali lebih sering menceritakan hal-hal kecil yang terjadi di hidupnya. Walaupun tidak terlalu berguna, tapi Shanetta senang ketika mendengarnya.

"Satu bungkus? Dimasukin semua?"

Shanetta tidak bisa membayangkan rasa pancake buatan Laura.

"Iya, dia kira itu gula, padahal garem. Asin banget, untung rasanya agak ketutupan sama madu."

Gadis itu menggeleng-gelengkan kepalanya, "ada-ada aja deh."

"Terpaksa aku makan karna dari kemaren gak makan."

"Eh? Kamu dari kemaren belum makan?"

"Makan kok, tapi cuman sarapan doang. Soalnya kameren aku nungguin Ayah semaleman. Jadi pas makan malem lahap banget, sampa abis makanan semuanya. Karena masih lapar aku ambil pancake buatan Laura, eh ternyata asin. Tapi gak papa deh, udah tanggung lapar."

"Kamu udah tidur kan? Udah malem ya disana? Kenapa gak tidur?"

"Udah, ntar ah nunggu kamu berangkat sekolah."

"Gimana keadaan ayah?"

"Aku belum denger lagi kabarnya, tapi katanya kondisinya lumayan membaik."

"Kamu sekarang lagi ngapain?"

"Abis ngerjain pr, aku baru inget kalo ada pr hari ini. Jadi kerjain dulu deh."

"Pr nya susah gak?" tanya Ace, laki-laki itu terlihat menyandarkan handphonenya pada vas bunga yang ada dimeja. Lalu dia berdiri tegak.

"Sayang, sekarang aku lagi nyobain seragam baru tau."

SADBOITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang