18. Flashback Enu #2

Start from the beginning
                                    

"ARRRGHH" Enu mencengkeram sprei kasurnya kuat-kuat melampiaskan rasa sakit kepalanya yang kian hari kian bertambah sakitnya. Pemuda itu bangkit dari kasur, menempelkan keningnya pada dinding. "Sakit banget...." Lirihnya

Enu membawa langkahnya mendekati nakas di samping kasur dan membuka lacinya. Disana ada berbagai jenis obat sakit kepala dengan merek yang berbeda-beda. Enu mengambil salah satunya dan meminumnya, tangan pemuda itu meraih botol minuman besar di atas nakas dan meneguk air nya.

"Abang..." Suara lembut Yuna menyapa indera pendengarnya, membuat Enu menoleh ke sumber suara.

Di dekat pintu kamarnya berdiri seorang Yuna dengan raut wajah khawatir tengah menatap ke arah putranya.

"Kepalanya sakit banget ya?"

Enu menganggukkan kepalanya, "Tapi gapapa kok, paling sebentar lagi juga ilang..."

"Ke dokter yuk?"

"Gausah, ma..."

"Gapapa kita ke dokter--mama cuma mau tau aja penyebab kamu sering sakit kepala tuh apa"

"Ya, karena abang sering begadang, ma..."

"Itu kan menurut kamu, dokter yang lebih tau bang, toh dokter bisa kasih kamu obat yang sesuai nantinya"

"Ke dokter ya, bang?"

Enu mengangguk pasrah

"Yaudah siap-siap sana"

"Hari ini banget, ma!?"

"Lebih cepat lebih baik"

---

Yuna tidak dapat menahan air yang menetes melewati pipinya, sementara Enu menatap kosong lantai koridor rumah sakit.

Berdasarkan hasil CT scan yang keluar, Enu di diagnosis menderita tumor otak ganas, dan harus menjalani operasi. Prosedur ini dilakukan untuk mengangkat sel tumor sebagian atau secara menyeluruh. Jika pengangkatan tumor berpotensi merusak jaringan penting otak, dokter akan mengangkat sebagian sel tumor. Tindakan ini bertujuan mengurangi tekanan pada otak dan mengurangi jumlah sel tumor yang diangkat lewat radiasi atau kemoterapi. (Sumber: halodoc)

Terapi radiasi, Disebut juga radioterapi. Prosedur ini menggunakan sinar radiasi untuk menghancurkan sel tumor dan menghentikan pertumbuhannya. Radioterapi dilakukan jika sel tumor tidak bisa diangkat lewat prosedur operasi, atau masih ada sisa sel tumor setelah operasi dilakukan. (Sumber:halodoc)

Kemoterapi, menggunakan obat-obatan khusus untuk membunuh sel kanker. Dokter bisa menggunakan satu jenis atau beberapa kombinasi obat yang diberikan secara oral atau suntikan. Prosedur ini dilakukan secara berkala. Maksudnya, pengidap sel tumor melakukan kemoterapi dan fase pemulihan beberapa kali. (Sumber: halodoc)

Sebenarnya Operasi, Terapi radiasi dan Kemoterapi, bisa saja dijalani di rumah sakit itu, tapi dokter yang memeriksa Enu, menyarankannya agar berobat ke luar negeri, karena beberapa pasiennya sebelumnya juga lebih memilih untuk berobat di luar. Dokter juga akan memberikan surat rujukan jika memang Enu ingin berobat di luar.

"Kita berobat di luar aja ya, bang?"

"Mama yang akan urus semuanya, abang tenang aja"

"Yang harus abang pikirin sekarang cuma kesembuhan abang aja--gausah mikir yang lain-lain..."

Between Us // The Story UntoldWhere stories live. Discover now