ELZIE √ [Segera Terbit]

4. Dituduh

Typo kasih tau ya

Happy reading:)

•••

"AVI!" Teriak Wanita paru bayah datang Menghampiri starvi yg sudah tak sadarkan diri. Elzie pun panik ia merasa menghempas tidak terlalu kuat kenapa Starvi lamgsunv jatuh pikir Elzie.

"Elzie!! Avi kenapa" Teriak Chera Bundanya.

"El gak S-sengaja Bunda"

Plak

"Setelah suami saya, kamu mau bunuh Avi juga, iya?!" Teriak Chera menangis

"Ada apa in- Avi!" Teriak Alvan, ia menghampiri Chera yg sedang memangku kepala Starvi.

"Joko!!" Teriak Alvan memanggil Supirnya "siapin mobil jok" Perintah Alvan diangguki cepat oleh Joko sang supir yg sudah bekerja kurang lebih 15 Tahun bersama sang istri Bi Suri.

Alvan menggendong Starvi ala bridal style "Kalau sampe Terjadi sesuatu sama Avi, Gua gak akan biarin hidup lo tenang" Ancam Alvan langsung membawa Starvi diikuti sang bunda.

"Shit, Drama Queen" ujar Elzie berlalu dan langsung menaiki tangga dan pergi ke kamar nya, iya sangat lelah, Soal ancaman Abangnya dan Kembarannya ia pikirkan nanti, Sekarang pikirannya hanya TIDUR.

•••

"ELZIE!!!" Teriak Alvan menggema di Rumah sampai ke kamar Elzie, namun itu tak membuat Elzie bangun dari tidur nya.

Alvan menaiki tangga dan langsung masuk kedalam kamar Elzie, terlihat Elzie yg sedang tidur, Alvan emosi langsung mengambil Ember berisi air dan langsung menyiramkan kepada Elzie agar ia bangun.

Byur

"Bangun lo anak si*lan!" Teriak Alvan

"Bang gue lagi cape, lo siksa gue nanti aja" Gumam Elzie namun dapat didengar Alvan.

Alvan menarik kasar Pergelangan tangan Elzie sehingga membuat Elzie langsung terduduk di tempat tidurnya.

Plak

Alvan menampar Elzie kuat sehingga membuat ujung bibir Elzie Terluka "Avi jadi terbaring dirumah sakit gara-gara lo!"

marah Alvan langsung menarik rambut Elzie "Awshh s-sakit bang" lirih Elzie namun ia tidak menangis

"GAK PUAS LO BUNUH AYAH!!" Teriak Alvan

"GUA ENGGAK BUNUH AYAH!" Tekan Elzie.

"LO PEMBUNUH EL, LO PEMBUNUH!" Teriak Alvan membuat Emosi Elzie memuncak.

"LO SEMUA SALAH PAHAM, GUA GK BUNUH AYAH! AYAH ITU DIBUN-" Elzie merasakan Dadanya sakit Dan pasokan udaranya seketika habis, ia memukuli dadanya agar hilang rasa sakit itu, Alvan melihatnya pun bingung Adiknya ini kenapa.

"Bang g-gua minta maaf ya t-tolong keluar" pinta Elzie secara halus, dadanya semakin sesak kepalanya seperti di timpa beribu-ribu bebatuan.

"Apa hak lo ngusir gue?"

"KELUAR!" Karna Alvan tetap diam, ia pun menarik lengan Alvan segera keluar dari kamarnya ia pun langsung mengunci pintunya.

"Y-ya Tuhan, sakit" lirih Elzie ia membokar laci mejanya dan mengambil sebuah botol berisi beberapa pil obat untuk menghilangkan rasa sakit, ia mengambil 3 butir pil itu dan langsung memasukan kedalam mulutnya dan menelan obat itu tanpa bantuan air putih.

Merasa sudah tidak begitu sakit, ia pun keluar kamar tak lupa memakai jaket kebanggan nya tak lupa hp nya, ia keluar dan segera mengeluarkan motor nya dan pergi, untuk menenangkan diri.