Putus?

37 4 0
                                    

Happy Reading❤
Jangan lupa bunyikan mulmednya supaya feel nya sampe😍❤

07.) Putus?

Tak terasa hari ini sudah memasuki hari ke 7 Aura dan Nathan berpacaran, yang artinya hari ini mereka harusnya sudah putus.

Kemarin saat di taman sekolah Aura bertemu dengan Revan setelah Nathan pergi.

Jadinya kemarin Aura harus pulang bersama Revan.

Hari ini Aura berencana ingin membicarakan pasal tantangan yang ia jalankan selama beberapa hari ini dengan Nathan.

Tidak tau alasan pastinya kenapa,Pagi ini tumben tumbenan Aura sudah duduk di bangku dekat koridor,Sebenarnya alasannya hanya 1 menunggu Nathan.

Brum...brum...brum...

Mendengar suara deruman motor langsung saja Aura mengalihkan tatapanya ke tempat arah asal suara, ternyata suara deruman motor itu berasal dari inti araster yang sudah datang.

Dengan gagahnya Nathan memimpin inti Araster berjalan menuju koridor sekolah.

Aura sudah siap dengan tangan bersedekap dada sorotan mata yang di buat tajam?Berniat untuk menjegat Nathan.

Gentala menyenggol lengan Nathan
"Cewek lo bos"

Ucapan gentala mengalihkan semua perhatian ke tempat yang di tunjuk Gentala.

"Gw kesana dulu,Kalian duluan aja"ucap Nathan di angguki kelima temannya itu.

Nathan berjalan meghampiri Aura yang tengah berdiri dengan posisi yang masih sama seperti tadi.

"Kenapa?"tanya Nathan ketika sudah sampai di hadapan Aura

"Soal tantangan kita beberapa hari lalu"

"Terus?"tanya lagi Nathan

"Udah seminggu, berarti kita putus"ucap Aura dengan nada yang serius tidak seperti biasanya

Ucapan Aura sama sekali tidak membuat Nathan terkejut, karna Nathan memang sudah tahu jika hari ini hubungan mereka harus berakhir.

Pertanyaan yang ada di benak Nathan kali ini hanya satu, apakah Aura sama sekali tidak memiliki rasa padanya?.

Nathan menghembuskan nafasnya pelan
"Lo apa ga punya rasa apapun sama gua,elama kita menjalani?"lirihnya

Pertanyaan Nathan membuat kepala Aura kembali mendongak keatas,yang Aura lihat pertama kali adalah wajah Nathan yang tidak seperti biasanya.Tatapan dengan sorot kecewa,lelah,Dan mata yang sedikit cekung seperti kurang tidur.

Mengalihkan pandangannya ke segala arah,supaya tidak berlarut dalam rasa penyesalan dan khawatir kepada Nathan.

"Ra"panggil Nathan

Menghela nafas pelan berniat menghilangkan kegugupan yang sempat terjadi.
"Kan gue udah pernah bilang, kalo gue sukanya sama kak Revan. Kita juga pacaran cuma sekedar tantangan, masalah baper? ya salahin diri sendiri ngapain baper? udah tau dari awal tujuannya cuma tantangan kan?"

Jawaban Aura membuat Nathan tersenyum getir.
"Yaudah, Revannya di perjuangin kayanya dia juga suka sama lo Ra"ucap Nathan memberi semangat kepada gadis itu.

Aura mengangguk
"Makasih udah buat banyak cerita, terus makasih juga buat suka duka selama kita menjalani tantangan, semoga lo bisa dapet yang lebih baik dari gue"

Nathan mengangguk
"Makasih juga mantan pacar"ucap Nathan sembari mengelus pucuk kepala Aura, membuat hati gadis itu menghangat.

"Gue ke kelas kak"ujar Aura mengakhiri pembicaraan di koridor, lalu pergi menuju kelas.

NATHANWhere stories live. Discover now