"Let me fuck you really hard today, Baby." ucapnya tepat didepan bibir Taeyong yang memerah karena digigit.
"You always do that, Daddy. So fuck me really really harder today." Taeyong menjulurkan lidahnya dan menjilat sudut bibir Jaehyun menggoda.
Jaehyun menggeram buas, "FUCK!!!"
Jaehyun menangkup wajah Taeyong, berniat menarik wajahnya dan mengulum habis bibir tipis itu. Saat bersentuhan...
"MOMMY, HUWEEE...!!!!!"
Keduanya terperanjat dengan mata membulat dan mengerjap, suara tangisan nyaring begitu mendominasi suasana kamar mandi yang tadinya terasa sensual.
Taeyong menatap wajah Jaehyun yang sangat dekat dengannya dengan mengerjap, "Sepertinya Mark lebih membutuhkanku."
"Aku lupa ada Mark." sahut Jaehyun pelan yang juga menatap Taeyong mengerjap.
Dengan cepat Taeyong menjauh dari Jaehyun dan membilas tubuhnya cepat. "Selesaikan mandimu, dan keluarlah. Aku akan membuat sarapan." ucap Taeyong, meraih bathrobe.
Jaehyun menatap polos kearah Taeyong, lalu berjalan mendekat dan menahan tangan Taeyong. "Kau yakin keluar sekarang?"
Taeyong menoleh, kemudian mengangguk. "Hm, Mark memanggilku." ucapnya.
"Tapi..." ucapan Jaehyun tergantung, matanya melirik kearah selatannya dan diikuti oleh Taeyong.
Batang Jaehyun sudah begitu tegak dan membesar. Berdiri menantang kearah Taeyong, Taeyong hanya mengerjap melihatnya.
CUP
Taeyong segera berbalik dan melangkah menjauh setelah memberi kecupan pada Jaehyun. "Selesaikan itu ya, kau bisakan? Jangan sampai Mark nanti melihatnya."
"Ah, satu lagi." Taeyong berbalik pada Jaehyun.
"We need to talk later."
Jaehyun menurunkan sudut bibirnya melihat Taeyong yang keluar dari kamar mandi, lalu kembali menatap kejantanannya sendiri.
"Ahh, tanganku akan pegal."
*****
Sesudah menyeka tubuh Mark, dan mendudukkannya disofa ruang TV, Taeyong pergi kedapur untuk membuat sarapan. Jaehyun entah pergi kemana setelah mandi, Taeyong tak melihatnya lagi.
Sesampainya didapur Taeyong terlihat kikuk menyapa para Pelayan dirumah Jaehyun.
"Apa kalian sibuk? Boleh aku memakai dapurnya?" tanya Taeyong dengan pelan.
Para Pelayan itu tersenyum ramah padanya, "Tentu saja boleh, Nyonya Jung. Ini dapur Anda, tentu saja boleh."
Taeyong mengerjap beberapa saat, "Aku bukan Nyonya Jung, panggil aku Taeyong saja." ucapnya.
Seorang wanita paruh baya yang sepertinya Kepala Pelayan disini berjalan mendekati Taeyong. "Tidak Nyonya, Nyonya Jung Chaeyeon sudah mengatakan pada kami lebih dulu bahwa akan ada Istri asli dari Tuan Jung. Jadi kami juga harus melayani Anda."
YOU ARE READING
Forever Is You (JAEYONG) ✔️
Romance{COMPLETE} "My answer always you, forever is YOU." •JaeyongArea. •BxB •Homophobic? Jangan mampir ya~
PART 36
Start from the beginning
