"Aku mencarimu tadi." bisik Jaehyun dibelakang, Jaehyun terus memeluk Taeyong. Membiarkan tubuh mereka diguyur.

Taeyong meraih spons mandi dan menambahkan sabun disana, "Aku langsung pergi kekamar mandi. Kalian tertidur sangat lelap, aku tidak ingin membangunkanmu." sahutnya pelan, tangannya menggosok tubuhnya perlahan.

Jaehyun merebut spons itu, "Butuh bantuan pada punggungmu, Sayang?" bisiknya tepat disamping telinga Taeyong. Taeyong menggigit bibirnya kemudian mengangguk pelan.

Kecupan Jaehyun daratkan pada punggung Taeyong sebelum menyabuninya. Tangannya perlahan menggosok tubuh Taeyong dengan sensual.

Taeyong sedikit menggelinjang merasakan spons itu menari-nari dipunggungnya. Spons itu terus turun kebawah hingga kepantat Taeyong, Jaehyun terus memainkan benda itu disana dan diselangkangan Taeyong.

Lenguhan pelan keluar dari bibir Taeyong, matanya terpejam merasakan sensasi geli yang Jaehyun ciptakan untuknya.

Mata Jaehyun menyusuri setiap inchi tubuh menegang Taeyong didepannya, memberikan kecupan ringan pada pantatnya.

Kecupan Jaehyun turunkan semakin kebawah hingga pada paha dalam dan selangkangan Taeyong. Menghisap dan menggigiti kulitnya hingga menimbulkan tanda.

Tangannya merambat kemana-mana, spons yang tadi berada ditangan Jaehyunpun terlempar kesembarang arah.

"Eungghh, Jaehh..." desah Taeyong pelan, suaranya teredam oleh tetesan air.

"Ya?"

Jaehyun terus mencumbu paha dalam dan juga pantat Taeyong, sesekali meremasnya kuat. Menelusuri setiap inchi kulit paha Taeyong, dan membuat tanda disana.

Taeyong berbalik dan menarik Jaehyun untuk berdiri, menangkup wajah tampan dihadapannya itu dengan nafas yang sedikit memberat.

Mata elang Jaehyun menelusuri wajah Taeyong yang mulai memerah, menatap rindu mata bulat yang selalu menjadi hal favoritenya.

Tangan Taeyong yang semula berada dirahang Jaehyun, mulai turun mengelus perut berotot Jaehyun, kemudian turun lagi benda besar yang sudah sangat sering memasukinya.

Jari-jari lentiknya mengelus perlahan kejantanan Jaehyun yang masih tertidur, sorot mata Jaehyun semakin tajam menatap mata bulatnya.

Nafas yang mulai memberat serta rahang yang mengerat, Taeyong yakini nafsu Jaehyun sudah terpancing. Dan dibawah sana sudah mulai perlahan menegak.

"Aku merindukanmu." ucap Jaehyun dengan serak, tangannya mengusap wajah Taeyong lembut.

"Aku juga." sahut Taeyong pelan, memberikan kecupan pada dagu Jaehyun yang mulai terasa kasar.

"And needed you." bisiknya.

Jaehyun menghela nafas berat, elusan jari Taeyong semakin terasa intens pada batangnya. "Kau benar-benar hebat mempermainkanku, Jung Taeyong." ucap Jaehyun, menatap memuja pada Kekasihnya.

Taeyong mendongak menantang kearah wajah Jaehyun. "Kiss me, Daddy."

Alih-alih mengikuti permintaan Taeyong, Jaehyun menggigiti pelan bibir bawah Taeyong dan menariknya dengan giginya.

Forever Is You (JAEYONG) ✔️Where stories live. Discover now