Forever Is You (JAEYONG) ✔️

PART 36

Kekasihnya itu sedang tertidur pulas dengan memeluk erat Mark dalam dekapan hangatnya. Tangan Taeyong terjulur untuk mengecek suhu tubuh Mark.

Masih panas namun sudah sedikit berkurang dari kemarin. Taeyong menghela nafas, setidaknya Mark sudah tidak terlalu rewel lagi.

Dengan sangat pelan Taeyong turun dari ranjang agar Jaehyun dan Mark yang masih tertidur lelap tidak terganggu.

Berjalan tanpa suara menuju kamar mandi, berniat membersihkan diri sebelum membuat sarapan.

Taeyong membuka seluruh pakaiannya ketika sudah memasuki kamar mandi milik Jaehyun. Memasuki shower box dan membiarkan air yang dinyalakannya mengguyur seluruh tubuhnya.

Beberapa saat Taeyong mengguyur tubuhnya, tanpa sengaja matanya melirik kearah lain. Seketika matanya membulat dengan tubuh membeku mendapati Jaehyun yang berdiri mematung menatapnya.

Mata Jaehyun mengerjap menatap tubuh polos Taeyong yang basah terguyur air. Meski sering melihatnya, tapi Jaehyun selalu terpesona

Jaehyun hanya ingin buang air kecil sekalian ingin mencari Taeyong. Dirinya membuka kamar mandi tanpa mengira ada penghuninya didalam, lagipula pintunya tidak dikunci.

Jaehyun menggelengkan kepalanya pelan berusaha menyadarkan diri, "A-ah maaf, aku tidak mendengar kau mandi." ucapnya dengan cepat lalu berniat berbalik.

"Apa yang ingin kau lakukan?" pertanyaan Taeyong menghentikan langkah Jaehyun yang sudah berbalik.

"Hanya ingin buang air kecil." sahut Jaehyun tanpa berbalik menatap Taeyong, kecanggungan meliputi mereka.

Membuat Jaehyun merasa tak tahan berlama-lama bersama Taeyong, takut dirinya kelepasan menerjang pria cantik itu.

"Kalau begitu lakukanlah." ucap Taeyong lembut, tanpa diketahui Jaehyun, Taeyong menggigit bibirnya gemas. Berusaha menahan kecanggungan mereka.

Jaehyun tak menjawab apapun dan melakukan apa yang menjadi niatnya tadi, sangat tau bahwa Taeyong sedang menatapnya dari belakang. Setelahnya Jaehyun kembali berbalik berniat keluar.

"Kemana?"

Suara lembut Taeyong tanpa sadar membuat Jaehyun meneguk ludahnya kasar, "Keluar, aku akan mandi setelahmu." ucap Jaehyun, tangannya sudah menggapai gagang pintu.

"Kurasa shower boxmu cukup besar untuk menampung dua orang."

Perkataan Taeyong benar-benar membuat Jaehyun membeku ditempat. Kepalanya menoleh perlahan pada Kekasihnya itu.

Taeyong menatapnya dengan mata bulatnya, wajah dan tubuh basahnya kembali menjadi pusat perhatian Jaehyun.

"Kalau begitu aku akan melepaskan pakaianku terlebih dahulu." ucap Jaehyun, Taeyong mengangguk dan kembali melanjutkan kegiatan mandinya.

Bunyi suara kain jatuh membuat jantung Taeyong berdegub. Dengan sabar Taeyong menunggu Jaehyun dibawah guyuran air.

Ketika kulit belakangnya menyentuh kulit Jaehyun, Taeyong sedikit terperanjat. Jaehyun melingkarkan lengannya pada perut Taeyong, menariknya mendekat, membuat tubuh Taeyong sepenuhnya menempel pada dada Jaehyun.