[Sequel of The Student That I Love]
Sooyoung pernah bilang kalau Rose akan melanjutkan pendidikan kuliah setelah Rose menikah dengan Jeffrey. Tetapi jika Rose mendapatkan beasiswa pertukaran mahasiswa ke New York apakah Sooyoung akan berubah pikiran...
Enu mengangguk lalu ia mulai menyebutkan nomor telfonnya. Setelah Rose mengetik nomor yang disebutkan oleh Enu, Rose kemudian menelfon ke nomor tersebut dan benar tersambung ke ponsel Enu. "Simpan nomor aku ya, aku juga simpan nomor kamu" Ujar Rose.
Rose menyimpan nomor Enu, dengan nama kontak "Enu".
Enu menyimpan nomor Rose dengan nama kontak "Roseline Azelia💜"
Know your limit, Roseline...
Tiba-tiba kalimat Jeffrey terputar kembali di kepalanya. Senyum Rose perlahan memudar. Ia kemudian melirik Enu yang berjalan disamping nya. "Eum...Enu?"
"Ya?"
"Boleh gak kalau kita berhenti pakai 'aku - kamu'?"
"Kita ganti jadi 'lo - gue', gimana?"
Enu terdiam. Rose merogoh saku celana nya untuk mengeluarkan sesuatu lalu ditunjukkan pada Enu, "Gue udah tunangan..."
Enu tersenyum perih, lalu menganggukkan kepalanya, "Iya, sekarang gak 'aku - kamu' lagi tapi 'lo - gue', ya?"
"Maaf Enu, gue harus punya batasan karena udah punya tunangan..."
"Iya gue tau kok, santai aja" Enu tertawa kecil untu memecah suasana canggung yang tiba-tiba menyelimuti keduanya.
Enu mengantarkan Rose sampai gerbang asrama. "Makasih ya, Enu..."
Enu mengangguk, "Iya, yaudah sana masuk..."
"Gue duluan, ya! Sampai ketemu lagi, Enu!"
"Iya, Oci"
---
Jakarta, 09.14
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(cr. pins)
Jeffrey menatap pantulan dirinya di cermin, ia membetulkan jas dan dasinya yang terlihat sedikit miring. Hari ini jadwalnya padat. Ia ada meeting di luar kantor, dan nanti saat kembali ke kantor, sudah ada berkas-berkas yang menunggu di ruang kerja nya.
Sebelum beranjak dari depan cermin, Jeffrey sempat melirik ke meja kerja nya. Ia baru ingat sudah satu minggu ini ia melepas cincin tunangannya dengan Rose dan meletakkan kecil itu di atas meja kerja nya. Setiap bertemu dengan Jira, Jeffrey selalu melepas cincin tersebut. Karena takut hilang sebab sering dilepas pasang, Jeffrey memutuskan untuk meninggalkannya di rumah.
Hari ini, Jeffrey akan memakainya untuk meeting dengan klien. Mengingat jadwalnya yang padat, mungkin ia tidak sempat bertemu dengan Jira.
"Udah dipakai lagi cincinnya, bang?" Tanya Tiffany saat Jeffrey baru saja duduk di meja makan.
Jeffrey menelah ludahnya. Mama perhatiin aja selama ini...
