545 days -by orellie

Prolog

Manusia mungkin dapat menentukan dan menemukan berbagai banyak cara dan jalan untuk ia coba lalui. Namun, ada satu yang lebih pasti, seberapapun kuatnya kita berusaha memilih, menentukan dan menemukan jalan yang ingin kita tempuh, namun bila Tuhan tidak merestui takdirNya, sudah pasti apapun yang Tuhan tentukan adalah yang terbaik dariNya.

Sekalipun getir pahit yang akan dirasa, sekalipun airmata yang akan terus mengalir, sekalipun rasanya tidak ada tawa yang menghiasi, percayalah.

Apapun yang Tuhan telah gariskan, itu adalah yang terbaik untukmu, dan Tuhan takkan biarkan airmata itu terus mengalir deras tanpa penghujung, pelangi itu pasti kan hadir menghiasi, percayalah.

Seperti Ara yang sedang berusaha memahami indah takdir hidupnya, sekalipun mungkin dirasa tidak mudah, tapi ia terus berusaha memenuhkan harap.

Akankah Ara berhasil melewati dan terus memperjuangkan kisahnya yang mungkin terasa tidak mudah ini? Meski harus larut dalam tangis kesedihan, kekecewaan dan penyesalan?

°°°°°

Terimakasih sudah menyempatkan mampir ke tulisan pertamaku ini, semoga dapat menikmati setiap alur dan kisah yang tertuang ini.

Terimakasih untuk orang hebat yang sudah selalu berusaha berjuang melewati takdir kehidupan yang tak selalu indah, dengan senyummu yang tak pernah pudar, dengan jiwamu yang tetap hidup, mencoba mengalahkan dunia meski kutau kau sudah lelah tapi tetap bertahan, terimakasih sudah berjuang sejauh ini, perjuangan ini masih harus terus berlanjut, kamu hebat!

Terimakasih juga untuk seseorang yang hadirnya memberikan warna, cahaya, dan taman bunga yang bermekaran. Dengannya semua terasa mudah sekalipun tidak indah. Dengannya, tulisan ini pada akhirnya dapat kutuangkan perlahan demi perlahan.

Terimakasih untuk semua pembaca yang hadir dan memberikan dukungan, kalian semua luar biasa.

Salam hangat, Orelliee:)

Titip vote dan komen untuk kritik dan saran-sarannya ya, salam kenal !
Sampai bertemu lagi di chapter berikutnya!