"Kenapa dikeluarkan?!" ujar Chenle tidak terima

Jisung tidak menjawab ia melihat lobang itu sudah sangat basah, kemudian ia mengarahkan mainan itu kedalam lobang Chenle

"A-AKKHH J-JI A-APA AAHHHH" teriak Chenle seketika saat Jisung benar-benar memasukkan benda itu ke dalam hole nya

"Ah berhasil" gumam Jisung setelah ia melihat benda itu masuk sempurna kedalam hole Chenle

"Sshh sakit" rintih Chenle

"Tahan sayang, sebentar lagi aku yakin benda ini akan membuatmu kenikmatan" ucap Jisung yang langsung meraih remotenya lalu memencet tombol on dengan durasi lambat

Jisung melihat benda itu sudah mulai bergetar didalam lobang Chenle, "Good".

"Mmphh sshhh aahh" erang Chenle yang mulai merasakan getaran dibawahnya

Jisung pun mulai menambah kekuatan di dildo itu dengan volum menengah

"Aaahhhhhh..."
Chenle kembali mengerang sedikit kuat saat merasakan getaran yang bertambah, emang rasanya sedikit perih karena terkena gerigi disekitar benda itu namun tercampur menjadi satu dengan kenikmatan

"Sepertinya kurang" gumam Jisung yang hanya melihat Chenle yang terus mendesah keenakan itu

Klik
Jisung menambah lagi volum nya, kali ini dengan kecepatan yang sangat penuh, sehingga ia melihat tubuh Chenle juga ikut bergetar akibat getaran kuat dari benda itu

"Aaarrgghhhh aaahhh Jisung p-pelan aahhh h-hentikan nghhhh yeaahh ouhhh aaahhhh J-ji Ji hiks sssshhhhh aaaahhh Ji!" Erang Chenle yang sudah tak karuan, bahkan namja itu kini tengah mengeluarkan airmatanya

"Kau menangis sayang? Apa sangat sakit?" tanya Jisung saat sadar melihat airmata Chenle yang turun

"Nghhhh aaahhh hiks Ji-nghh Sung ahhh hiks hiks i-ini aaahhh e-enak nghhh p-perih ouuhhhhh hiks yeaaahhh" racau Chenle yang tidak jelas, sedetik ia mengatakan enak dan sedetik kemudian ia merasakan sakit. Jisung jadi bingung.

Jisung saat melihat hal itu seperti ia masuk kedalam situs porno yang sering ia tonton bersama Jeno dahulu didesa secara diam-diam dibelakang rumahnya

Jisung tidak tinggal diam, ia mengecup bibir Chenle yang asik meracau dan mendesah itu

"Mpphhh"

Tidak sampai disana saja, ciuman Jisung turun ke leher jenjang Chenle dengan tangan yang mencari pengait tali bra yang Chenle pakai, dan ketemu Jisung langsung menarik tali itu dan kini bra yang Chenle pakai itu terlepas dan menampilkan kedua nipplenya yang mencuat seperti ingin meminta Jisung kulum

"Aahh Jisungiee"
Erang Chenle yang bertambah menggila-gila saat Jisung mulai kembali mengulum nipple itu, apalagi dengan yang dibawahnya masih bergetar, Chenle merasakan kenikmatan nya double saat ini. Ia sungguh menyukainya.

Tapi Chenle merasa kesal karena tangannya yang diikat, hal itu ia tidak bisa bebas untuk menggusar rambut kepala Jisung yang tengah asik mengulum nipplenya

"Aahhh yeaahhh t-terus mmphhh, cum ah cum terussss" racau Chenle yang semakin menjadi

Jisung yang melihat kalau Chenle akan segera mencapai klimaksnya pun langsung memberhentikan getaran dildo itu dengan remot yang berada ditangannya

"Ahhh YAK"
Hal itu membuat Chenle kecewa dan mendadak frustasi karena belum betul-betul mencapai puncaknya

Jisung tersenyum miring dan dengan jahilnya mencabut tornado yang berada didalam lobang anal Chenle dengan begitu saja

"AAHH PARK JISONG!!" teriak Chenle yang tidak terima

"Aku tidak ingin cairan mu keluar hanya karena benda itu, sayang" ucap Jisung sembari mengecup bibir Chenle sekilas

My Bodyguard || Chenji/Jichen (END)✔️ [TELAH TERBIT/DIBUKUKAN]Where stories live. Discover now