28

54.6K 4.2K 3.2K
                                    

Dengan terburu-buru Jisung segera memakai kembali celananya yang tadi berserakan dilantai itu dan memakainya kembali sebelum menuju kekamar mandi

"Chenle" ujar Jisung saat melihat Chenle yang tak henti-hentinya memuntahkan isi perutnya itu ke wastafel didalam kamar mandi

"Hoeekk.. uhukkk"

"Chenle, kau kenapa?" Tanya Jisung yang mulai khawatir

Tidak tinggal diam, ia kini memijat tengkuk bagian belakang leher Chenle supaya dirinya agak enakkan

"Hoeekk!"
Chenle terus memuntahkan dari dalam perutnya sembari menggelengkan kepalanya untuk menjawab pertanyaan Jisung tadi

Setelah cukup enakan dibagian perut, Chenle langsung membasuh mulutnya

"Kau sakit?" tanya Jisung saat melihat Chenle yang lemas

Chenle menggeleng lagi, sementara itu tubuhnya yang lemas masih dirangkul oleh Jisung supaya Chenle tidak limbun sewaktu-waktu

"Kita ke dokter aja ya" usul Jisung yang sudah kepalang panik

"Enggak, siapa yang sakit coba" balas Chenle kemudian

"Tapi kamu habis muntah-muntah sayang, terus lemas juga" kata Jisung yang masih khawatir

"Gak apa kok, aku muntah karena semalam kebanyakan minum" jawab Chenle

"Hah iya kah?" tanya Jisung yang emang baru tau

"Kau tidak pernah minum alkohol?" tanya balik Chenle

Jisung pun menggeleng kepalanya pelan, jujur dia emang gak pernah nyobain itu minuman selama ini

"Pantes" gumam Chenle yang kemudian langsung melepaskan rangkulan Jisung tadi dikedua pundaknya

"Lagian kamu ngapain sih pakai acara minum minuman keras seperti itu? Itu gak bagus buat kesehatan" ucap Jisung yang mulai menasehati Chenle

Chenle pun berjalan pelan keluar kamar mandi sementara itu Jisung mengekorinya dari belakang

"Gara-gara kamu" jawab Chenle yang mulai duduk kembali diranjangnya yang masih berantakan itu

"Kok gara-gara aku?" tanya Jisung sembari mengernyitkan dahinya, ia pun ikut duduk disebelah Chenle

"Hhh kamu diamin aku, kau tidak ingat?" Ujar Chenle, hal itu membuat Jisung terdiam

"Maaf" gumam Jisung

"Aku tau kamu kecewa sama aku, karena aku yang buat anak kita pergi sehingga kami diamin aku" ucap Chenle sambil menundukkan kepalanya, hal itu masih sangat menyakitkan untuk ia utarakan.

"Chenle-yaa"
Jisung pun langsung mengangkat tubuh Chenle untuk berpindah duduk kepangkuannya

"Tapi aku gak nyalahin kamu kok Ji, ini emang benar kesalahan aku" ucap Chenle yang masih menyambungkan perkataannya tadi

Jisung pun mengangkat wajah Chenle yang terus menunduk tadi walau sudah berada dipangkuan nya, Jisung menatap keseluruhan wajah manis tunangannya itu

Lihatlah kini kedua mata indah itu yang biasanya ceria malah menjadi merah menahan tangis, Jisung yang melihatnya serasa hatinya terkikis

Tidak seharusnya ia mendiamkan pemuda manis ini seperti kemarin, bahkan sampai membentak dan berbicara acuh tak acuh kepadanya

"Chenle-yaa kamu benar, kamu emang salah tapi disini aku juga lebih salah daripada kamu" ucap Jisung dengan lembut sembari mengelus pipi Chenle yang sukses sudah mengalirkan butiran-butiran airmata dari kelopak matanya

My Bodyguard || Chenji/Jichen (END)✔️ [TELAH TERBIT/DIBUKUKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang