9

87.2K 5.7K 5.9K
                                    

"Kamu itu teman sedari kecilnya Lami, bibi sudah menganggap mu sebagai anak bibi sendiri. Jadi bibi ingin melihat mu bertunangan dengan...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

..orang yang mencintai kamu, dan kamu juga mencintai orang itu"

Jisung yang mendengar pun sedikit melotot setelah itu tersenyum, kemudian ia melirik kearah Chenle yang masih menatap sinis kearah Lami, Lami pun juga sama menatap sinis kearah Chenle, seakan-akan mereka berdua punya dendam pribadi.

"Jisung sudah dapat orang nya bi, tapi tidak secepat ini, emh Jisung belum punya modal untuk membuat acara tunangan" kata Jisung yang emang uangnya belum terkumpul

"Tunangannya tidak usah terlalu mewah nak, cukup uhukk diikatkan dua cincin saja, hanya itu" kata ibu Lami kemudian

Jisung yang mendengar pun mengangguk paham,

"Siapa yang akan kamu ikatkan nak?" tanya Ibu Lami kemudian

"Tentu saja kekasih Jisung bi, Zhong Chenle" ujar Jisung yang langsung merangkul pinggang Chenle, dan hal itu membuat Chenle tersadar dari tatapan sinisnya

"Hah apa? Siapa?" tanya Chenle yang tersadar

"Kita akan bertunangan" ucap Jisung ke Chenle

"Hah secepat ini?!" kaget Chenle tiba-tiba

"Kenapa? A-apa terlalu cepat?" tanya Jisung yang bingung

"B-bukan begitu emh maksudku.."

"Kalau Chenle tidak mau, aku saja Ji. Aku mau kok bertunangan sama kamu" ujar Lami yang membuka suara

"Heh jaga ucapan mu ya!" ujar Chenle yang tidak terima

"Jadi nak Chenle, kamu mau kan?" ujar Ibu Lami yang bertanya ke Chenle

"Eh emh i-iya Bi Chenle mau kok hehe" ucap Chenle dengan cengiran

Sementara itu Lami mengejek Chenle dengan mengikuti ucapan nya tanpa suara

"Jadi kapan kalian mau bertunangan?" ujar ibu Lami lagi

"Gini bi, pertunangan itu sama saja bukan hal yang mesti main-main dan terburu-buru, jadi beri kami waktu untuk melaksanakan dan mempersiapkan terlebih dahulu pertunangan itu" kata Jisung

"Ah iya bi Jisung benar, alangkah baiknya emh beri waktu seperti lima bulan bagaimana?" ujar Chenle yang membuka suara lagi

"Satu bulan dari sekarang bagaimana?" tanya ibu Lami yang berpendapat

"Hah satu bulan!" Lagi-lagi Chenle terkaget mendengar pendapat ibu Lami itu

"Ah boleh bi, satu bulan dari sekarang" ucap Jisung yang menyetujui

.
.
.

***

"Ji kamu gak gila kan ngambil waktu satu bulan dari sekarang?" tanya Chenle setelah keluar dari rumah kediaman ibu Lami itu

"Tidak, justru aku ingin segera mengikatmu supaya kau tidak diambil dengan namja lain" kata Jisung dengan santai

"Tapi kan itu terlalu cepat, emang bisa mau nyiapin barang-barang untuk acara dalam satu bulan?" tanya Chenle lagi

"Apa kau ingin mengundurnya? Jika iya juga tidak masalah, aku ngikut saja" kata Jisung yang mengalah

Chenle melihat muka Jisung yang agak kecewa, Chenle merasa tidak enak

My Bodyguard || Chenji/Jichen (END)✔️ [TELAH TERBIT/DIBUKUKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang