5

118K 6.9K 3.7K
                                    

"Jadi kau tidak ada hubungan yang pasti dengan majikan mu itu?" tanya Jeno kepada Jisung yang berada dihadapannya itu

Yaps tadi Chenle mengajak untuk bertemu kembali dengan Jaemin di cafe nya, karena hal itu Jeno dan Jisung dapat kembali bertemu sementara Chenle serta Jaemin sedang ada diruangan pribadi milik Jaemin.

"Emang mau hubungan seperti apa? Hubungan ku dengan dia kan hanya sebatas majikan" ucap Jisung yang emang benar adanya

"Ya maksud ku kek hubungan lebih gitu, kau dengan dia sudah melakukan sex ya kau harus minta lebih lah ibarat pertanggungjawaban gitu loh" kata Jeno

Jisung pun menggaruk tengkuknya yang emang gatal itu

"Masa aku yang minta pertanggungjawaban, emang aku yang hamil apa" ujar Jisung

"Ck Park Jisung jangan bego anjir, gini yaa kalau disini beda dengan yang di desa, jika di kota kalau sudah sampai ke berhubungan badan itu nyatanya kalian wajib punya hubungan yang pasti, misalnya kek pacaran seperti aku sama Nana" kata Jeno yang menjelaskan

"Tapi gak mungkin, Chenle anak sultan bro lah sedangkan aku hanya anak biasa" ujar Jisung yang mendadak lesu

"Ck apa salahnya dicoba, kau tidak lihat aku sama Jaemin bagaimana? Aku awalnya cuma pelayan di cafe miliknya lah lihat sekarang aku sudah menjabat sebagai kekasihnya, karena emang sih dari awal aku melihat nya sudah jatuh cinta" ucap Jeno dengan mata yang berbinar sembari mengingat awal mereka bertemu

"Hmm" Jisung yang bingung hanya berdehem saja, hal itu membuat Jeno sedikit kesal

"Coba ku tanya, kau mencintai Chenle tidak?" tanya Jeno

Jisung tampak berpikir, "Aku tidak tau, hanya aku merasa nyaman saja dan selalu berdebar kalau didekat dia, karena itu aku terkadang agak menjadi seperti gagap jika disampingnya" ucap Jisung yang memberitahu

"Itu nyatanya kau jatuh cinta kampret!" ujar Jeno yang semakin kesal

"Jadi aku mencintainya?" tanya Jisung lagi

Lagi-lagi Jeno rasanya ingin menggorok leher Jisung detik ini juga, hey ayolah namja didepannya ini kenapa begitu lelet dan polos

"Iya bego!" seru Jeno

"Jadi aku harus apa?" tanya Jisung lagi yang bingung

"Jisung jangan sampai kau ku masukkan ke penggorengan didapur detik ini juga" ucap Jeno yang menahan kesal

"Hehe ya maap kan ini baru pertama kali nya buat ku, ayolah beritahu aku Jeno-yaa" ucap Jisung dengan sedikit ber-aegyo itu

Hal itu membuat Jeno jijik melihatnya, "Berhenti ber-aegyo didepan ku, kau bukan Nana yang menggemaskan, kau malah terlihat menjijikan" ucap Jeno yang bergidik ngeri

Jisung pun menatap datar kearah Jeno, "Jadi beritahu cepet" ujar Jisung mendesak

"Kau nyatakan perasaan mu ke dia, terima atau ditolak itu urusan belakang, yang pasti saat itu kau sudah tau kemana perasaan mu berlabuh, akan kah berlabuh bersama atau karam hahaha" ucap Jeno diiringi tawaan mengejek

"Serius jenoo" ujar Jisung yang masih datar itu

"Aku serius, intinya kau harus menyatakan perasaan mu dah itu saja" kata Jeno yang mendadak serius

"Baiklah kalau begitu" ucap Jisung yang akhirnya mengerti

.
.
.
.
.

***

"Jisung-ah" panggil Chenle yang sontak membuat Jisung mendadak kaget

"Kenapa aku lihat kau sering melamun setelah pulang dari Cafe Jaemin?" tanya Chenle kemudian

My Bodyguard || Chenji/Jichen (END)✔️ [TELAH TERBIT/DIBUKUKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang