2

168K 8.7K 7.4K
                                    

"Ah kau bodoh sekali Park Jisung, begitu saja kau tidak bisa mencegahnya, tapi jika aku mencegahnya itu bakal melanggar peraturan kontrak sialan itu" gumam Jisung yang sedari tadi mendumel tidak jelas dikamarnya

Yaps setelah percintaannya bersama tuannya itu tadi pagi, Jisung mengurung diri di kamar, ia merasa sangat malu bertemu Chenle saat ini

"Tapi hal itu begitu nikmat" sambung Jisung yang emang baru pertama kali merasakan hal itu seumur hidup

Jisung dengan cepat menggelengkan kepalanya, apa-apaan pikirannya

"Astaga sepertinya otak ku perlu di dingin kan, lebih baik aku mandi saja" ujar Jisung yang langsung memasuki kamar mandi yang ada dikamarnya, tak lupa ia juga membawa handuk.

Didalam kamar mandi, entah kenapa pikiran Jisung terus terarah ke permainan yang Chenle berikan tadi pagi apalagi blowjob yang dilakukannya sehingga penisnya menjadi mengacung berdiri kembali

Jisung pun meraih penis itu lalu mengocok nya dengan perlahan, sangat berbeda rasanya dengan yang dilakukan Chenle tadi

"Ahhh C-chenle nghh"
Desahnya yang menyebutkan nama Chenle tanpa sadar sambil masih memaju mundurkan tangannya dipenisnya sendiri

Sudah hampir setengah jam Jisung melakukan hal itu secara solo, namun tidak juga ia menemukan titik klimaknya

"K-kenapa tidak keluar-keluar juga ahhh" gumam Jisung yang mempercepat gerakan tempo nya

"Perlu bantuan?"
Ujar seseorang yang mengagetkan Jisung, itu Chenle.

"T-tuan muda" kaget Jisung

Astaga dia malu sekali ketahuan basah sedang melakukan solo seperti ini, tapi kenapa Chenle bisa masuk? Padahal pintu kamar mandi sudah dikunci, pikir Jisung

"K-kenapa bisa tuan muda masuk?" tanya Jisung yang masih menahan malu itu

Chenle memutar bola matanya malas, "Kau lupa kalau aku mempunyai kunci cadangan? Tadi awalnya aku mencarimu untuk menemani ku berbelanja" kata Chenle sembari bersedekap dada

"Y-yaudah saya akan segera menemani anda setelah saya selesai mandi" ucap Jisung sambil menutupi area tubuhnya itu

"Tapi sepertinya tidak jadi ah, aku berubah pikiran, ternyata kau menggunakan nama ku untuk memenuhi hasrat birahi mu" ujar Chenle kemudian

"M-maaf tuan saya tidak bermaksud- t-tuan apa yang anda lakukan" kaget Jisung saat melihat Chenle

Yaps tanpa malu sedikit pun Chenle langsung melepaskan seluruh bajunya dihadapan Jisung, dan kini mereka berdua sama-sama bertelanjang bulat

"T-tuan"

"Melakukan sex disore hari seperti nya tidak buruk" gumam Chenle

Jisung menelan saliva nya susah payah, bohong kalau saat ini ia tidak tergoda dengan kulit putih nan mulus milik tuannya itu, ia baru pertama kali melihat kulit seputih dan semulus ini.

Entah setan darimana, Jisung langsung menarik tubuh Chenle dan membantingkannya di dinding

"Akh!"

Cup!

Jisung langsung melumat bibir manis itu dengan sangat brutal, entahlah saat ini Jisung tengah kerasukan setan apa sampai ia berani melakukan hal ini bersama tuannya

Tapi Jisung sempat kecewa saat Chenle melepaskan pangutan itu

"Ternyata kau sudah tidak sabar ya?, baiklah-baiklah saat ini aku izinkan kau yang mendominasi permainan ini, Park. Aku ingin lihat bagaimana kemampuan mu dalam bercinta" ucap Chenle yang kemudian bibir mereka kembali bertemu

My Bodyguard || Chenji/Jichen (END)✔️ [TELAH TERBIT/DIBUKUKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang